Satu, bilang-an ganjil berdiri tegak sendiri teguh pun tenang bertulisakan kalimat menyadari tentang dan tentang.dua, ialah genap rupa saling berpasangan diatas ketetapan kekasih-Nya. lalu empat, berkenan setia kawan penuh kisah dari ada hingga tiada, dari sekian anggka seterusnya seklumit asa bercerita tak terhingga melanjuti jejak langkah kekasih-nya
lingkungan, kawan bahasa murni berhubungan mengenai; dirinya mengakui kata mimpi
kau tahu, menatap cermin mematulkan cahaya kecahayaan. dimana masa lepas menampakkan akal budi nan nyata pula aksi. berperan, pun berpadu lunak
warna realitas-Mu; perlu keyakinan menjelang ketiadaan atom-atom yang kian baru saja melusri fenomena taman semesta indrawi. Menyatu setitik dasar kembali
intuisi ini, tentang sebuah lukisan menandakan gambar keindahan pulang-nya diri. biarlah terus mengalir sebagai refleksi esok hari
dambaan tenang ber-aromakan rahasia cinta menjadi lambayan arah -nurani berlabuh mentafsiri isi peleburan, 137 cakrawala
namun, hangat-nya kebaikan berita suka bersama memperhatikan lautan samudera ilmu pun berkembang sedalam palung pengetahuan. bicara; kasih dan kekasih-nya menerima memberi, ia hilang terjaga tanpa tujuan makna membayangi bimbang perkara bahtera
bergulir kali, kebahagiaan menetesi tanah kering antara dahan, daun, merekah bunga, tunas pun pinak subur mengungkap pelbagai bisikan nafas meluapi emosi dari basahnya hujan puisi
emosi baik ia; hidupnya peduli, tulus, tabah menyayangi, hatinya larut mendengarkan lantun sukacita mengirama ciuman pun pelukan. tak lupa jua untaian akhir berdentum huruf melulu putih secarik kalimat-kalimat me-rindu berdialog cinta kesaksian
simposium, berterimakasih berisikan kado-kado kejutan kejujuran berdamai pula hasrat, rahasia, ruh, jiwa, pemikir, dan tubuhnya; pun diberkati oleh kekasih-Nya.
10:01 WIB "Wisata Indahnya Berkata" Minggu, 5 Agustus 2018 _Gg. Randu

KAMU SEDANG MEMBACA
137 LUAPAN EMOSI SPONTAN
LosoweTerhimpun dari kertas yang berisikan kata-kata yang terurai hingga pada akhirnya menjadi kalimat tersusun baik itu sajak, puisi, dan cerita pendek.