98. Ingin Jadi Bintang

20 1 0
                                    

Malam semu, malam nyata...

Bersandingkan cahaya bintang, dengan penuh kesederhanaan

Bernafaskan dzikir, berkerlip - kelip cahaya - Nya

Berlukiskan keindahan malam, tentang bintang bicara kisah.

Awan pilu, awan rindu...

Dalam relung sepasang kekasih, ruang kalbu bicara tentang bintang

Awanpun ikut bersenandung, dan mungkin jua akan mendung

Awan berjalan dengan bisikan angin.

Empat angin berpesan media gembira..

Aku bukanlah pengembala awan

Aku hanya seklumit cerita yang mendasari frasa yang sama

Angin tetaplah angin, berpasrahkan diri sebagai hamba.

Hamba dan Dia...

Dia kuasa tanpa bersandingkan pasir angin

Cahaya adalah cahaya - Nya

Ada - Nya sungguh nyata, ada tanpa ada yang mengadakan

Yang lain hanya bayangan, bayangan diri Tuhan Maha Kuasa.

Senin, 12 Februari 2018
"Kabar Satu Jumadil Awal"

137 LUAPAN EMOSI SPONTANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang