Jakarta. Kamis 16 : 20 am24, November 2016
Beta apa kabarmu di kota?
kota yang penuh dengan mahkota
beta, sudahkah kau wusuda atau kerja
keluarga di rumah menanti pribadimu!
Masi sombong kah kau
dengan obsesimu yang mau kaya
Namun beta yang arip dan bijaksana,
sudah tau apa itu ranah dan warna
Berikan fajar untuk desamu di sebrang,
bahagikan senja untuk orang di rumah
buat bumi kalau kau
tak tahu apa itu toleransi
Lawanlah egomu untuk jiwa yang tenang!Sapalah saudara–saudaramu, seperti kau meraih mimpi–mimpimu
Mohon maaf beta, aku sang pujangga
hanya bisa berkata–kata.

KAMU SEDANG MEMBACA
137 LUAPAN EMOSI SPONTAN
De TodoTerhimpun dari kertas yang berisikan kata-kata yang terurai hingga pada akhirnya menjadi kalimat tersusun baik itu sajak, puisi, dan cerita pendek.