Ibuku, memperankan kramatnya dengan mengedipkan mata sebagai sajakBapakku, menyelipkan kalimat didalam gunung menjadi syair
Nenekku, menjalin temaram usaikan sikerdil huruf melulu hikmah
Kakekku, menglorakan cahya bintang dibibalik bintang tanpa bimbang
Adikku, melukiskan jiwa-jiwa damai didasar warna tanpa simbol
Kakakku, bersenda gurau pada secarik kata bijak disetiap sepasinya
Tetanggaku, berbagi mimpi indah dijalan masalah buat solusi
Rumahku, bergumam ayat pun melusuk do'a tanpa kisah
Desaku, berlapis pohon menghibur sunyi dikesejukan berita
Negaraku, melestarikan budaya, bahasa kasih memikat cerita
Bumiku, menciptakan nada moral sambung sastra
Semestaku, menaungi cinta bersama ridho, hayat jua gembira bernyanyi
Kekasihnya, sungguh ceria selalu ada tanpa tanda baca dan kata.

KAMU SEDANG MEMBACA
137 LUAPAN EMOSI SPONTAN
RandomTerhimpun dari kertas yang berisikan kata-kata yang terurai hingga pada akhirnya menjadi kalimat tersusun baik itu sajak, puisi, dan cerita pendek.