If You Do [Sequel To "Back To You"][Singto X Krist - Completed]

PROLOG

.

Masih segar dalam ingatanku apa saja yang terjadi kemarin. Menyakiti perasaan kekasihku begitu fatal kesalahanku. Penghianatan yang kulakukan sangat berdampak besar pada kehidupan kami. Aku begitu takut ketika ia mengakatan bahwa ia membenciku.

Namun meskipun dia mengatakan benci padaku, aku tau bahwa sebenarnya ia tidak benar-benar membenciku. Aku terus mengejarnya mendapatkan cintanya lagi. Banyak rintangan yang kulalui saat itu. Tidak mudah mendapatkannya kembali ketika dia mulai membuka hatinya untuk yang lain. Aku harus merelakan nyawaku saat itu juga.

Ah, rasanya aku ingin melupakan kejadian kemarin. Begitu mengerikan jika diingat. Aku saja tidak menyangka akan mendapati hal sebesar itu dalam hidupku.

Sekarang, dia kembali padaku berada disisiku. Ini tidak akan aku sia – siakan. Aku akan membahagiakannya, menjaganya, dan aku tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. Itu janjiku.

Tapi aku tetaplah aku. Seorang Singto Prachaya yang dengan mudahnya tersulut emosi. Ini sisi burukku. Aku tidak akan bisa melihat kekasihku berdekatan dengan orang lain dan aku tidak akan membiarkan siapapun untuk mendekati kekasihku. Aku tidak ingin kehilangannya lagi. Sekarang aku adalah seorang kekasih yang posesif.

- Singto Prachaya -

**

Awalnya biasa saja seperti saat kami masih pacaran dulu sebelum terjadi kejadian menyakitkan itu. Saling memberikan perhatian, pergi berkencan, dan bermesraan bahkan mungkin sekarang hubungan kami lebih intim.

Namun semakin lama aku merasakan dia perlahan berubah. Mulai melarangku ini dan itu, oke mungkin aku masih bisa menyanggupinya. Aku paham dia hanya takut kehilanganku lagi. Dia begitu posesif kepadaku. Aku tidak apa – apa.

Tapi,

Dia juga sering menyalahkanku tanpa tau apa salahku. Aku tahu dia orang yang mudah emosi tapi tidak seharusnya dia selalu menyudutkanku. Aku tidak tahu apapun, aku tidak tahu apa yang terjadi yang bisa kulakukan hanyalah bertahan, mengalah, dan berusaha untuk menjadi yang terbaik untuknya.

Pernah berpikir untuk pergi namun tidak. Aku tidak akan meninggalkannya apapun yang terjadi karena aku takut dia akan seperti dulu lagi dan aku tak akan sanggup melihatnya menderita. Karena aku sangat mencintainya.

- Krist Perawat -

Apa ini?
Gak tau pokoknya selamat membaca 😅