If You Do [Sequel To "Back To You"][Singto X Krist - Completed]

Chapter 21

--- Happy Reading ---

Singto POV

Aku baru saja berbelanja kebutuhanku ke minimarket dekat dorm. Saat aku kembali ke dorm, aku melihat seorang laki - laki tidak terlalu tinggi berkulit putih cukup imut sedang berdiri didepan pintu dormku.

Aku tak mengenalnya tapi dia juga tidak asing dimataku. Kulihat dia hendak pergi dari sana, seperti terkejut dia menghentikan langkahnya.

"Siapa kau?" Tanyaku.

"Aku Bass, ada yang ingin kubicarakan denganmu mengenai Krist" Jawabnya.

Aku mengernyitkan dahi mendengar perkataannya. Membicarakan mengenai Krist, memang ada apa dengan Krist?

Aku pun mendekati pintu dan membuka kuncinya. Ku persilakan dia masuk kedalam dormku. Selagi aku meletakkan belanjaanku dan mengambilkan dia soft drink yang ada di mini kulkasku, dia melihat kesegala arah penjuru ruangan kamarku.

"Kau benar - benar mencintai Krist?" Tanyanya saat dia berdiri didepan rak yang terdapat banyak bingkai fotoku dan Krist. Bahkan masih ada foto awal kami jadian dulu. Sekitar dua tahun lalu saat Krist masih menjadi maba.

"Tentu saja" Jawabku.

Aku meletakkan minuman keatas meja. Aku duduk di sofaku sambil melihatnya yang masih menatap foto - foto kami.

"Kenapa kau mencintainya?" Tanyanya lagi yang membuat menatapnya heran. Dia menoleh padaku dan duduk disebelahku menatapku.

"Apakah ada alasan untuk seseorang mencintai seorang lainnya? Aku mencintainya karena dia Krist, orang yang dapat menjungkir balikkan duniaku dengan kurang ajarnya selalu berada dalam pikiranku." Jawabku mantap.

"Menjungkir balikkan duniamu ya?" Dia tertawa lirih. "Semisal dia membohongimu bagaimana?" Tanyanya dengan nada menantang.

"Apa maksudmu?" Aku berbalik tanya padanya.

"Aku tidak bermaksud apa - apa." Bass mulai meminum minumannya.

"Aku memiliki kekasih dan seperti yang kau bilang, menjungkir balikkan dunia, dia melakukan itu pada duniaku. Tapi apakah kau tau? Dia baru saja membohongiku. Bukankah lucu dia lebih memilih sahabatnya daripada kekasihnya? Ahh, tapi itu sahabat yang dicintainya.." Ujarnya dengan nada santai namun aku tau dia seperti memendam perasaan sesak saat menceritakan itu.

Aku semakin bingung dengan kedatangannya yang tiba - tiba menanyakan tentang Krist dan dia yang menceritakan kisah romansanya. Dia bilang akan membicarakan mengenai Krist kan?

"Lalu apa hubungannya dengan Krist?" Tanyaku penasaran.

"Krist kekasihmu kan?" Aku mengangguk. "Bisakah kau menjaganya dengan baik agar tidak sembarangan mendekati kekasih orang lain? Kurasa dia sangat pintar menarik perhatian banyak orang. Karena dia, kekasihku mengabaikanku."