🎵 G-Dragon ~ Untitled
( Play lagu diatas pasti tambah nyesek)--- Happy Reading ---
Siapin tissue buat jaga - jaga kalo sedih
😢😢😢Krist duduk dibangku tunggu di bandara, Krist baru saja turun dari pesawat. Dia menunggu Singto yang katanya akan menjemputnya. Liburan weekend kemarin dia habiskan di Chiang Mai, kampung halamannya. Gun tidak ikut pulang kampung karena dia sibuk mempersiapkan sidang skripsinya. Dia hanya ingin menengkan diri setelah Singto bersikap dingin padanya.
Krist melirik jam tangannya, sudah dua jam dia menunggu Singto namun kekasihnya itu belum tampak batang hidungnya. Krist mendesah lelah, dia sudah pegal setelah perjalanan pesawat selama 1,5 jam dan kini harus menunggu Singto 2 jam lamanya.
Krist bahkan sudah menghubungi Singto berkali – kali tapi tak diangkat oleh kekasihnya itu. Rasanya ia ingin menangis saja saat ini. Hari mulai gelap dan turun hujan. Ia bisa saja naik taksi tapi ia takut jika Singto malah menjemputnya dan tidak menemukannya pasti kekasihnya akan marah lagi.
Hubungannya dengan Singto akhir – akhir ini sedikit bermasalah. Dia harus bersabar menghadapi mood swing Singto yang kadang berlaku hangat padanya dan kadang sangat dingin padanya.
Ponselnya berbunyi, dia terkesiap mengira itu dari Singto. wajahnya merengut saat tau bukan Singto yang menelponnya.
"Halo Mae" Sapanya.
"Kit sayang, kamu ada dimana? Kata Gun kamu belum sampai di dorm?"
Krist terdiam. Dia tidak mungkin mengatakan 'iya Mae, Kit sedang ada dibandara menunggu P'Sing selama 2 jam belum dijemput juga' ingatkan Krist bahwa keluarganya begitu menyukai Singto. Bisa – bisa mereka kecewa dengan Singto dan itu berdampak buruk pada hubungannya.
"Iya Mae, P'Sing mengajak Kit jalan – jalan. Mae jangan khawatir" Ucap Krist pada akhirnya.
"Oh ya sudah, Mae kira ada apa – apa denganmu. Mae sudah khawatir."
"Iya Mae, terima kasih sudah mengkhawatirkan Kit"
"Jangan pulang malam – malam na..besok kamu ada ujian kan?"
"Iya Mae.."
"Mae tutup dulu salam ya buat nak Sing"
"Iya Mae.."
Setelah memutuskan panggilannya, Krist kembali menghubungi Singto tapi tetap saja tidak ada jawaban dari laki – laki itu. Dia ingin menelpon Off untuk menjemputnya tapi dia takut Off mengatakan hal ini pada Gun, sama saja itu akan berdampak buruk pada hubungannya. Menelpon Godt? Krist menggeleng, itu akan membuat Singto marah.
Krist menelpon teman – temannya, namun tidak ada yang bisa diandalkan semua. Oak percuma dia tidak ada kendaraan, Gunsmile ada rapat UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa), Fluke sedang bekerja part time, dan Oaujun pulang kampung belum kembali. Akhirnya Krist memutuskan untuk menunggu Singto sekalian menunggu hujan reda.
Dilain tempat, lebih tepatnya dorm Singto. Terlihat New dan Singto yang asyik bermain PS, bahkan mereka heboh satu sama lain. Suara gaduh dari kehebohan mereka membuat mereka tidak ada yang menyadari bahwa ponsel Singto yang tergeletak diatas ranjang bergetar sedari tadi.
"Euh, Sing kau tidak jadi menjemput N'Krist?" Tanya New namun matanya masih menatap layar LCD di depannya dan tangannya memencet berbagai tombol pada stick game.
"Ai'New jam berapa sekarang?" Tanya Singto menghentikan gerakan jarinya yang sedari tadi bergerak lincah diatas stick game.
"Jam 7" Jawab New.
KAMU SEDANG MEMBACA
If You Do [Sequel To "Back To You"][Singto X Krist - Completed]
Fanfic~PERAYA FANFICTION ; COMPLETED~ The Sequel To "Back To You". Cerita tentang Singto yang tempramental dan posesif terhadap kekasihnya karena kejadian masa lalu yang membuatnya begitu takut kehilangan Krist lagi. Sanggupkah Krist menghadapi sifat Sing...