Chapter 7

4.1K 315 139
                                    

⚠Warning⚠
Rate 18+
Diharap membaca dengan bijak.
🔞🔞🔞
-- Happy Reading --

Off dan Gun turun dari mobil Off. Mereka berjalan menuju ke sebuah dorm dengan Gun membawa paper bag di tangannya. Sesampainya di depan pintu kamar yang dituju, Gun mengetuk pintunya dengan tak sabaran.

Ceklek.

Gun melotot melihat keadaan orang yang baru saja membuka pintu. Begitu juga dengan Off yang melongo melihat orang itu dengan segera Off menutup mata Gun dengan kedua telapak tangannya.

"Shiiaaa...Ai'Sing kenapa tak memakai baju euh??" Umpat Off.

Terang saja Off menutup mata Gun. Bagaimana tidak, sekarang keadaan Singto, orang yang membuka pintu hanya memakai boxer dengan rambut yang acak - acakan.

"Memang kenapa? Kita semua sama - sama lelaki kenapa juga kau harus menutup mata Ai'Gun?" Balas Singto dengan santai.

Sedangkan Gun yang diperlakukan seperti itu oleh Off hanya diam namun ia mengernyitkan dahinya sambil mengerucutkan bibirnya dan itu terlihat jelas sekali bahwa ia bingung dengan kelakuan Off.

Off berfikir sejenak. "Oh iya ya.." Gumam Off setelah itu melepas tangannya yang menutupi mata Gun. "Maaf sayang.." Ucap Off.

Gun hanya melirikkan matanya tajam kearah Off sebelum kembali menatap Singto.

"Mana Kit?" Tanya Gun.

"Dia sedang ke kamar mandi." Jawab Singto.

"Ohh...aku masuk ya" Ucap Gun.

Singto hendak mencegahnya namun terlambat Gun sudah menerobos masuk diikuti oleh Off. Singto hanya mendengus dan memandang mereka berdua dengan kesal.

Off dan Gun melongo melihat isi kamar Singto yang berantakan. Baju berserakan dilantai dan tempat tidur acak - acakan. Belum lagi bau ruangan yang membuat mereka mengernyit.

"Papii, sepertinya aku kenal dengan bau ini tapi apa ya?" Tanya Gun pada Off.

Off tidak menjawabnya dan justru sibuk mengendus bau yang juga sangat familiar di indera penciumannya. Sedangkan Singto hanya diam saja tak merespon. Off pun tiba - tiba menghentikan kegiatannya dan memandang horor pada Singto. Sepertinya Off sudah tau itu bau apa.

Aroma khas orang sehabis bercinta.

"Ai'Sing jangan bilang kalian habis melakukan..." Ucap Off menggantung.

Gun pun menolehkan kepalanya pada Singto yang bergeming tampak berdiri dengan santai.

Ceklek..

Pintu kamar mandi terbuka, Krist keluar hanya dengan memakai bathrobe yang menampakkan lehernya dan sedikit dadanya. Semua mengalihkan pandangan pada Krist yang berdiri sambil mengerjapkan matanya.

"Au, P'Gun dan P'Off sudah datang.." Ujar Krist dengan senyum merekahnya. Krist menatap mereka bertiga dengan aneh, ekspresi mereka berbeda - beda. Gun dengan tatapan terkejutnya, Off dengan seringainya, dan Singto dengan tatapan datarnya. Mereka terfokus pada leher dan dada Krist yang dipenuhi dengan kissmark.

"Kalian kenapa?" Tanya Krist polos.

"SHIAAA!! SINGTO..KRIST..APA YANG KALIAN LAKUKAN!!" teriak Gun membuat mereka terkejut.

Krist POV

Pagi itu, aku terbangun ketika merasakan sesuatu yang berat menimpa tubuhku dan sesuatu yang mengganjal didalam holeku. Ku kerjapkan mataku mencoba memperjelas penglihatanku. Seseorang yang memiliki tubuh berkulit tan menindih tubuhku dengan wajah yang ia sembunyikan di ceruk leherku. Kurasakan hembusan nafas teratur menerpa leherku. Kutepuk punggungnya pelan guna membangunkannya. Dia menggeliat dan mulai mengangkat wajahnya menatapku. P'Sing adalah orang yang mudah dibangunkan tidak sepertiku.

If You Do [Sequel To "Back To You"][Singto X Krist - Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang