BWY#7

5.5K 232 0
                                    

"Ngapain lo nelpon gue?"tanya Rosa ketus.

"Gk usah geer lo gue cma mau bilang seragam gue udah di cuciin belum"ujar Brayn.

"Udah"jawab Rosa.

"Awas aja ya kalo seragam gue bau minyak gosok"ujar Brayn dingin.

"Eh emang lo pikir gue tukang pijet apa"tanya Rosa sambil berteriak.

"Gk usah teriak dasar mulut rombeng"sahut Brayn nampak kesal emang dia pikir gue gk denger apa pake teriak - teriak segala.

"Cotlah"sahut Rosa.

"Kalo lo ada di depan gue,gue lakban tuh mulut"ujar Brayn.

"Tapi sayangnya gue gak ada di depan lo tuh"sahut Rosa dengan suara mengejek.

"Serah mulut lo"ujar Brayn.

Klik

Brayn mematika sambungan secara sepihak ia menduga pasti Rosa sedang marah - marah karna teleponnya ia matikan secara sepihak "bodo ah mending gue bogan"batin Brayn.

***

"Eh Bray seragam lo mana"tanya Davin sahabat Brayn.

"Di bawa Rosa"jawab Brayn santai.

"APA"sahut Davin dan Raka.

"Buset mau paduan suara lo berdua"ujar Brayn.

"Seragam lo di bawa Rosa,kok bisa"tanya Raka dengan wajah penasaranya.

"Cotlah"jawab Brayn.
Brayn pergi meninggalkan mereka berdua berniat pergi menemui Rosa terlihat Raka berteriak memanggil nama Brayn.

"Eh ca gue liat pr lo ya"pinta Nita sambil memasang puppy eyes nya.

"Biasa aja kali tuh muka jijik gue lihatnya"sahut Rosa sambil bergidik jijik.

"Hehehe"Nita nampak melihatkan cengiran kudanya.

"Tuh ambil aja ditas gue"ujar Rosa.

"Thanks Ca lo emang sahabat terbaik gue"sahut Nita girang.

"Hmmm"Rosa hanya berdehem tak membalas ucapan Nita ia sibuk memainkan hp nya.

"Ehm"
"Ehm"

"Ca"bisik Nita sambil menyenggol sikut Rosa.

"Apa"jawab Rosa cuek tanpa mengalihkan pandangannya dari hp nya.

"Itu ada Brayn"jawab Nita.
Rosa nampak membelakkan matanya mendengar nama Brayn,ia pun menoleh kearah Brayn.

"Seragam gue"ujar Brayn dingin.

"Oh iya bentar"jawab Rosa.

Rosa mengambil seragam Brayn di dalam tas nya.
"Ini,thanks"ujar Rosa.

"Gak bau minyak gosok kan"sahut Brayn dingin.

"Gak! nih cium"Rosa sambil melempar seragam Brayn ke wajah Brayn.

"Eh ogep biasa aja dong"jawab Brayn sinis.

"Cotlah"jawab Rosa santai.

"Karna gue udah nolongin lo kemarin lo nanti harus temenin gue tanding"ujar Brayn.

"Jadi lo gk ikhlas nolongin gue"sahut Rosa emosi.

"Kalo iya kenapa"jawab Brayn santai.

"Gue sibuk"sahut Rosa ketus.

"Gak nerima penolakan,pulang sekolah gue tunggu"ujar Brayn langsung pergi dari kelas Rosa.

BETTER WITH YOU [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang