BWY#14

4.4K 201 5
                                    

Brayn pov

Brayn terlihat sedang melihat penampilannya di pantulan cermin.

"Tuh cewek rombeng udah bangun belum"batin Brayn ia pun memilih menelpon Rosa.

Drt..Drt..

"Siapa sih pagi-pagi udah nelpon aja"ujar Rosa dengan suara khas bangun tidur.

"What! pagi udah jam 8 pagi dasar kebo"batin Brayn.

"BANGUN WOI UDAH SIANG,DASAR KEBO"sahut Brayn sambil berteriak.

"Biasa aja dong gk usah pake teriak-teriak sakit nih kuping gue"ujar Rosa.

"Gue jemput lo sekarang awas aja gue sampe lo belum siap"ancam Brayn.

"Hmm"Rosa hanya berdehem.

Klik.

Brayn memutuskan telepon nya sepihak ia langsung otw pergi ke rumah Rosa.

Rosa nampak sedang melihat penampilannya di pantulan cermin.Rosa nampak mengenakan baju tanpa lengan warna putih dan di padukan rok coklat di atas lutut.
"Perfect,selena gomes mah lewat kalo sama gue"ujar Rosa dengan pd nya.

"Perfect,selena gomes mah lewat kalo sama gue"ujar Rosa dengan pd nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





******
Tok...tok..
"Assalamualaikum"salam Brayn.
"Waalaikumsalam"sahit bunda Rosa.
"Siapa ya?"tanya Bunda Rosa.
"Saya temennya Rosa tante"jawab Brayn sambil mencium tangan bunda Rosa.
"Oh temennya Rosa,ayo mari masuk duduk dulu"ujar Rosa.
"Iya tante"sahut Brayn.
"Bentar ya bunda panggilin Rosa dulu"ujar Bunda Rosa.
"Iya"sahut Brayn sambil tersenyum.
"Ini den minumnya"ujar bi Minah.
"Makasih bi"sahut Brayn.
"Iya sama-sama den,bibi pamit ke belekang dulu"ujar bi Minah.
"Iya bi"sahut Brayn.
Brayn menunggu Rosa sambil memainkan ponselnya,tiba-tiba suara deheman seseorang mengalihkan pandangannya.
"Ehm"dehem Rosa.
"Lama banget sih lo"ujar Brayn.
"Udah deh buruan mau kemana"sahut Rosa ketus.
"Iya udah buruan"ujar Brayn.
"Bun Rosa berangkat"teriak Rosa.
"Gak sopan banget sih lo teriak-teriak lo pikir hutan"sahut Brayn sinis.
"Cotlah"jawab Rosa ketus.
"Udah mau berangkat?"tanya bunda.
"Iya bun"sahut Rosa.
"Aku pamit ya bun"ujar Rosa sambil mencium tangan bunda dan diikuti Brayn.
"Saya pamit ya tan"pamit Brayn.
"Oh iya hati-hati ya"sahut Bunda.




















Jangan lupa vote nya ya

              @popy_mlr
    

                           ~thanks

BETTER WITH YOU [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang