Setelah selesai makan mereka pun langsung kembali ke meja orang tua mereka.
"Udah kencannya?"tanya papa Brayn.
"Udah pa"jawab Brayn santai.
"Jadi gimana perjanjian kita?"tanya ayah Rosa.
"Ya saya setuju"jawab papa Brayn.
"Ya sudah kalo begitu saya pamit pulang soalnya kasian bundanya Rosa sendirian di rumah"ujar ayah Rosa.
*****
Sudah sebulan ini hubungan Rosa dan Brayn nampak tenang meskipun kadang-kadang terjadi percekcokan kecil diantara mereka.Dan selama sebulan itu Brayn memberikan perhatiannya kepada Rosa entah karna Brayn sudah mencintai Rosa atau hanya ia merasa bersalah kepada Luna yg wajahnya mirip dengan Rosa..Brayn selalu mengajak Rosa pergi ke tempat-tempat yg ingin Luna kesana bersamanya ia tak tau dengan caranya seperti itu ia akan membuat Rosa sedih jika tau alasan sebenarnya kenapa Brayn menjadikan Rosa sebagai kekasihnya.
"Bray lo kok suka banget sih ngajakin gue ke tempat kayak gini?"tanya Rosa.
"Bukannya lo suka tempat yg bernuansa kayak gini"jawab Brayn.
"Sejak kapan Bray?,apa gue pernah bilang sama lo, kalau boleh jujur gue gk suka tempat kayak gini"ujar Rosa.
"Dan selama gue pacaran sama lo gue lebih seneng lo ajakin gue ketempat-tempat tongkrongan lo dari pada ketempat kayak gini"sambung Rosa.
"Sorry gue pikir semua cewek suka dengan tempat yg bernuansa romantis"sahut Brayn.
"Atau jangan-jangan lo lagi wujudin keinginan seseorang lewat gue?"tanya Rosa.
Tubuh Brayn menegang mendengar ucapan Rosa.
"Gue ngajakin lo kesini ya karna gue pikir lo suka tempat ini"jawab Brayn.
"Gue mau pulang Bray,takut bunda nyariin"ujar Rosa ua merasa sada yg mengganjal dihatinya ia tak puas mendengar jawaban Brayn ia merasa ada yg Brayn sembunyikan darinya.
"Yaudah yuk"sahut Brayn.
####
Saat ini Rosa sedang berada di kamarnya ia menatap langit-langit kamarnya sambil memikirkan Brayn ia bingung pasalnya selama pacaran dengan Brayn ia tak pernah mendengar kata cinta dari mulut Brayn lalu untuk apa Brayn menjadikan dia pacarnya kalau Brayn sama sekali gak cinta Rosa,ia juga bingung kalau Brayn gk suka sama dia terus perhatian yg selama ini Brayn kasih itu apa.Banyak teka-teki yang masih membuat Rosa bingung.Tiba-tiba suara panggilan dari handpon Rosa menyadarkan lamunannya.
Drt..drt..
"Halo"ujar Rosa.
"Rosa"sahut Brayn.
"Iya Bray ada apa?"tanya Rosa.
"Besok gue jemput ya"jawab Brayn.
"Memangnya mau kemana?"tanya Rosa.
"Gue mau ajakin lo jalan-jalan"jawab Brayn.
"Iya tau tapi kemana?"tanya Rosa.
"Rahasia dong"jawab Brayn.
"Gak asik lo"ujar Rosa.
"Udah pokoknya besok gue jemput jam 6 pagi lo harus udah siap"sahut Brayn.
"Kok pagi banget si"ujar Rosa.
"Udah ya jangan banyak nanya"sahut Brayn.
"Yaudah gue gk mau pergi sama lo"ujar Rosa.
KAMU SEDANG MEMBACA
BETTER WITH YOU [COMPLETE]
RomanceSeseorang yg dulu menjadi musuhku kini menjadi separuh dari hidupku. ~Brayn megantara gupta