BETTER WITH YOU [COMPLETE]

Ekstra part

Setahun kemudian setelah Brayn melamar Rosa kini mereka sudah menikah dan Rosa telah mengandung buah cinta mereka.Saat ini mereka sedang berada di kamar mereka tepatnya Rosa sedang bermanja-manja dengan Brayn sejak kehamilanya hormon Rosa sangat labil tiba-tiba marah dan tiba-tiba saja berubah manja seperti sekarang.Rosa tengah berada dipelukan Brayn sejak tadi pagi jam sudah menunjukan setengah sembilan namun Rosa amsih enggan melepaskan pelukannya,untung saja hari ini weekend Brayn tidak masalah jika istrinya ingin bermanja-manja denganya justru ia sanagat senang saat Rosa tengah bermanja denganya.
Brayn terlihat tengah mengelus rambut Rosa lembut tak jarang ia mencium pipi dan bibir Rosa.

"Wake up baby"bisik Brayn ditelinga Rosa.Namun Rosa justru semakin menenggelamkan kepalanya didada Brayn.

Setelah menunggu 10 menit akhirnya Rosa terbangun dari tidurnya ia mengerjapkan matanya,saat pertama kali ia membuka mata yang ia lihat adalah Brayn tengah menatapnya.

"Morning baby"bisik Brayn lembut sambil mengecup bibir Rosa.

"Kamu udah bangun?"tanya Rosa.

"Sudah satu jam yang lalu"balas Brayn ia masih sibuk menata rambut Rosa yang berantakan.

"Kok gak dibangunin sih akunya"sahut Rosa sambil mendudukan tubuhnya.

"Sudah dari tadi,tapi istriku ini tidak mau bangun"balas Brayn.

"Kamu sudah mandi?"tanya Rosa.

"Sudah,sekarang kamu mandi aku gak mau anaku nanti jarang mandi seperti ibunya"jawab Berayn sambil terkekeh.

"Ihh kamu mah gitu"Rosa berdecak sebal sambil mengerucutkan bibirnya.

"Aku bercanda, sayang"balas Brayn sambil memencet hidung Rosa pelan.

Rosa menyibak selimutnya ia segera berdiri dan mengikat rambutnya asal.Brayn yang melihat Rosa nampak menelan ludahnya pelan bagaimana tidak Rosa tengah menggunakan kemejanya yang sangat kebesaran ditubuhnya namun dimata Brayn Rosa terlihat seksi dengan penampilan seperti itu.Brayn mendekati Rosa memeluknya dari belakang.

"Lepas ih aku mau mandi"ujar Rosa.

"Mandi bareng aja gimana"Brayn dengan sengaja menggoda Rosa sambil tanganya mengelus pelan perut Rosa yang sudah mulai membuncit.

Rosa yang mendengar perkataan Brayn langsung saja menyikut perut Brayn"gak ada mandi bareng" setelah mengatakan itu Rosa langsung melepaskan pelukan Brayn dan segera berlalu ke kamar mandi.

Holaaa, aku kasih ekstra part nih,  maaf ya kalo pendek...
Mungkin nanti bakal ada ekstra part yang kedua jadi tunggu aja ya😀😊