BWY#8

5.5K 227 0
                                    

"Ca gue duluan ya udah di tungguin Davin nih"ujar Nita,ya Nita adalah kekasih Davin.

"Ck taudeh yg gk jomblo"sahut Rosa.

"Hahaha makanya cari pacar dong"ujar Nita sambil mengejek.

"Udah sana ah"sahut Rosa sambil mendorong bahu Nita.

"Ye marah"ujar Nita sambil menusuk-nusuk pipi Rosa.

"Gak"jawab Rosa ketus.

"Udah deh Ca gue bercanda keles"ujar Nita.

"Katanya udah di tungguin Davin"ujar Rosa.

"Yaudah gue pergi dulu ya Ca"pamit Nita kepada Rosa.

"Iya hati2 lo"jawab Rosa.

Nita pun meninggalkan Rosa sendiri di dalam kelas Rosa nampak sedang merapikan bukunya.Setelah ia selesai memasukkan bukunya kedalam tas ia langsung bergegas keluar kelas tiba-tiba saat ia sedang berjalan di koridor sekolah tanga Rosa di tarik oleh seseorang.

"Brayn"lirih Rosa.
Bukannya menjawab Brayn malah menarik tangan Rosa menuju parkiran.

"Apa-apaan nih lepasin gak"Rosa nampak memberontak berusaha melepaskan tanganya dari genggaman Brayn.

"Gak"jawab Brayn santai.
Rosa akhirnya pasrah toh ia akan kalah dari Brayn karna tenaga Brayn dua kali lipatnya dari tenaga Rosa.

"Naik"perintah Brayn saat ia sudah menaiki motor ninjanya.

"Gak"jawab Rosa ketus.

"Naik atau gue cium lo saat ini juga"ancam Brayn.

"Gue bilang gak ya gak,gue gk mau ikut sama lo"ujar Rosa ketus.

"NAIK"perintah Brayn ia nampak meninggikan suaranya.
Rosa yg takut dengan bentakan Brayn ia pun akhirnya naik ke motor Brayn.

"Pegangan"perintah Brayn saat Rosa sudah menaiki motornya.Rosa pun menegang bahu Brayn.

"Lo pikir gue tukang ojek"protes Brayn.

"Terus gue pegangan mana dong"sahut Rosa.
Brayn mengarahkan tangan Rosa buat melingkar di pinggangnya.Rosa pun kaget dengan perlakuan Brayn ia menarik tangannya dari perut Brayn namun sebelum tangannya ia tarik tanggan Rosa terlebih dulu di tahan Brayn.

"Gue mau ngebut,jadi lo pegangan aja takutnya lo jatuh"ujar Brayn.

Di perjalanan Rosa nampak takut ia memeluk pinggang erat,gimana gk takut Brayn mengendarai motor diatas maksimal ia seperti orang kesurupan.

"Lo mau mati"ujar Rosa setelah mereka sampai di tempat pertandingan.

"Udah buruan telat nih"Bukannya menjawab Rosa ia langsung menggenggam tangan Rosa buat ikut bersamanya.

"Wow2 ternyata seorang Brayn sudah bisa move on dari luna"ujar seseorang di depan Brayn.

"Maksut lo apa HAH!"sahut Brayn emosi.

"Cantik juga cewek lo"ujar Gaston.Ternyata orang yg ada di depan Brayn adalah Gaston musuh bebuyutan Brayn.

"Cantik kalo lo udah bosen sama Brayn cupu ini lo kontak gue aja gue siap kok nerima lo"ucap Gaston sambil mencolek dagu Rosa.

"SINGKIRIN TANGAN KOTOR LO DARI CEWEK GUE"sahut Brayn yg sudah tersulut emosi.

Deg

Rosa nampak kaget mendengar Brayn mengucapkan ia adalah pacar Brayn.
"Kok gue deg degan ya dengar Brayn barusan"batin Rosa.

"Selow men gk usah emosi"just Gaston dengan wajah meremehkan.

"Ayo sa kita pergi"Brayn tak menjawab ucapan Gaston ia memilih pergi dan menggenggam erat tangan Rosa.

BETTER WITH YOU [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang