Lomba cerdas cermat pun di mulai Rosa terlihat sangat cemas ia gugup takut ia akan kalah,tapi di lain sisi Brayn nampak santai bahkan ia terlihat biasa aja.Pertanyaan2 dari panitia mulai di lontarkan Rosa dan Brayn nampak berebut untuk menjawab soal,perlombaan yg diadakan 30 menit itu akhirnya di menangkan oleh Brayn.
"Lo kalah"ujar Brayn setelah selesai perlombaan.
"Terus mau lo apa"sahut Rosa.
"Besok lo harus temenin gue jam 8 gue jemput"ujar Brayn.
"Gue sibuk"jawab Rosa dingin.
"Lo lupa sama perjanjiannya"ujar Rosa.
"Huft,iya"Rosa nampak menghembuskan nafasnya.
"Bagus"ujar Brayn meninggalkan Rosa.
***
"Ca ke mall yuk"ajak Nita.
"Males ah"sahut Rosa."Yah kok gitu,ayolah"ujar Nita dengan wajah memohon.
"Gue pusing Nit,mau istirahat"sahut Rosa.
"Oh yaudah gue ngajak Davin aja deh kalo gitu"ujar Nita.
"Hmmm"Rosa hanya berdehem sebagai balasannya.
********
"Kak gue mau curhat nih sama lo"ujar Rosa.
Saat ini Rosa sedang berada di taman belakang bersama Arsya yg notabenya adalah kakak Rosa.
"Curhat apa hmm"sahut Arsya sambil membelai rambut Rosa.
"Gue kan punya musuh di sekolah dia nyebelin bangt,terus nih ya dia itu selalu bikin masalah tapi lama kelamaan kok gue deg deg gan ya kalo deket dia"ujar Rosa sambil membayangkan Brayn.
"Itu tandanya lo suka sama di"sahut Arsya.
"Masak sih? gue tuh benci banget ama dia kak"jawab Rosa sambil menyenderkan kepalanya di bahu Arsya.Arsya yg peka pun langsung memeluk bahu Rosa dari belakang ia tau bahwa adiknya ini sedang membutuhkannya.
"Benci sama cinta tuh beda tipis lo benci sama temen lo itukan,pasti lo selalu mikirin dia terus"ujar Arsya.Rosa hanya mengangguk sebagai balasannya.
"Berarti lo suka sama dia,adek kecil kakak ternyata udah besar ya sekarang"ujar Arsya sambil mengelus kepala Rosa.
"Makasih ya kak,Oca sayang kakak"sahut Rosa sambil memeluk Arsya erat.
"Iya sama-sama,kakak juga sayang sama Oca"jawab Arsya sambil membalas pelukan Rosa tak kalah erat.
"Btw kakak jadi nerusin kuliah di london"tanya Rosa sambil merenggangkan pelukannya sambil mendongakkan kepalanya menatap Arsya.
"Kayaknya sih jadi"jawab Arsya.
"Berarti kakak bakalan ninggalin aku dong"tanya Rosa.
"Ahhh gk mau aku mau sama kakak"sambung Rosa sambil memeluk Arsya erat.
"Kakak gk bakal ninggalin kamu Ca,kakak cuma mau nerusin kuliah kakak dan menggapai mimpi kakak"ujar Brayn memberikan penjelasan kepada Rosa.
"Nanti aku mau curhat sama siapa"ujar Rosa.
"Kan bisa nelpon atau gak video call,lagian kakak kan perginya 5 bulan lagi masih lama"sahut Arsya sambil menyandarkan Rosa di dada bidangnya dan membelai rambut panjang Rosa.Rosa melepaskan pelukannya"kakak jangan pergi"ucap Rosa sendu.
"Kakak harus pergi"sahut Arsya sambil mengusap pipi chubby Rosa.
"Huft oke gpp tapi kakak harus janji kakak harus ngabarin aku terus"ujar Rosa.
"Iya kakak janji"sahut Arsya sambil menyelipkan anak rambut Rosa ke belakang telinga.
Janga lupa vote nya
@popy_mlr
~love you
KAMU SEDANG MEMBACA
BETTER WITH YOU [COMPLETE]
RomansaSeseorang yg dulu menjadi musuhku kini menjadi separuh dari hidupku. ~Brayn megantara gupta