Setelah kemarin Brayn datang ke rumah Rosa dan menjelaskan semuanya Rosa memutuskan untuk kembali sama Brayn ia menyesal dan ia tidak mau kehilangan Brayn kemarin ia masih di kuasai oleh amarah.Pagi-pagi berangkat sekolah Rosa langsung ke kelas Brayn untuk menemui Brayn.
"Dani"ujar Rosa.
"Iya kenapa?"tanya Dani.
"Brayn udah berangkat?"jawab+tanya Rosa.
"Brayn izin gk berangkat"jawab Dani.
"Brayn kenapa?"tanya Rosa.
"Buat apa lo tanya keadaan Brayn bukannya lo sendiri yg minta Brayn buat pergi dari kehidupan lo dan sekarang Brayn sudah pergi kenapa lo cari Brayn"jawab Dani.
"Gue gk mau kehilangan Brayn gue bakal cari dan tungguin Brayn"ujar Rosa.
"Oh lo mau cari Brayn tapi sayangnya lo terlambat Brayn udah pergi dan gk akan pernah kembali"sahut Dani ketus.
"MAKSUT LO APA?"ujar Rosa meninggikan suaranya.
"Brayn kemana?,gue mohon kasih tau gue"lirih Rosa.
"Brayn pergi ke Amerika sekarang dia udah berangkat Sa dan dia nitipin surat ini buat lo"ujar Dani sambil menyerahkan surat yang Brayn titipkan kepadanya.
"Ini apa?"tanya Rosa.
"Baca aja Sa gue gk tau isinya dan gue harap lo bisa kuat"jawab Dani.
Rosa pun membuka surat dari Brayn ia mulai membaca isi surat tersebut.
To:Rosa
Gue minta maaf sama lo Sa atas semua yang pernah gue lakuin ke lo gue minta maaf atas rasa sakit yang gue kasih ke lo gue minta maaf gue tau kata maaf gk pernah bisa membalikkan semuanya.gue minta maaf Sa gue gak bisa buktiin ke lo kalo gue cinta sama lo dan gue gk bisa jadi alasan lo buat selau tersenyum dan gue juga gk bisa jadi yang pertama dan terakhir seperti yang lo inginkan gue minta maaf karna gue lebih memilih mundur mencintai lo bukannya gue gk mau berjuang tapi gue janji sama diri gue sendiri gue gk akan pernah ninggalin lo kecuali lo sendiri yang minta dan kemarin gue ke rumah lo,lo minta sama gue untuk pergi maka dari permintaan lo yg pertama gue langsung turutin dan gue harap lo bahagia.Gue pergi membawa cinta yang besar buat lo Sa dan gue gk akan pernah lupain lo.Jika memang takdir mengizinkan kita bersama gue yakin gk akan pernah ada penghalang lagi.Makasih udah jadi surya dan cahaya buat gue.Meskipun nanti kita tidak di takdirkan bersama lo punya kenangan sendiri di hati gue,gue harap lo bisa janji sama gue untuk selalu bahagia.
Seseorang yg mencintaimu
~Brayn megantara gupta.Tetes demi tetes air mata Rosa mulai mengalir saat ia membaca surat dari Brayn,ia tak menyangka jika akhirnya seperti ini Brayn pergi meninggalkannnya ia menyesal tidak seharusnya dia mengatakan itu semua kepada Brayn.
"Dan apa Brayn benci sama gue?"lirih Rosa.
"Gak Sa Brayn cinta sama lo dia gk benci sama lo"ujar Dani.
"Terus kenapa dia ninggalin gue,gue gk tau kalau jadi gini akhirnya gue gk bisa kehilangan Brayn"sahut Rosa dengan pipinya yg di banjiri dengan air mata.Dani yang melihat Rosa nangis langsung saja memeluk Rosa untuk memberi ketenagan.
"Gue cinta Brayn Dan,gue gk mau dia pergi"sambung Rosa dengan terisak.Dani pun mengelus punggung Rosa untuk memberi ketenagan.
"Shutt..lo harus kuat"ujar Dani.
¤¤¤¤¤
Sudah satu bulan sejak kepergian Brayn Rosa terlihat selalu murung tidak ada senyum yang menghiasi wajah cantiknya bahkan ia selalu menyemdiri dan tidak bersemangat.Dani yang melihat Rosa merasa iba kepada Rosa,ini semua gara-gara Brayn andai saja ia tidak memilih pergi Dani yakin Rosa tidak akan seperti ini.
"Sa"panggil Dani.Rosa pun hanya menoleh sekilas mendengar seseorang memanggilnya.
"Lo harus kuat Sa,gk bisa lo terus-terusan kayak gini lo harus bisa tanpa Brayn masa depan lo masih pangjang"ujar Dani.
"Gimana gue bisa hidup tanpa seseorang yang bisa bikin gue semangat dan tersenyum"lirih Rosa tanpa sadar air matanya mengalir begitu saja saat ia mengingat Brayn.
"Gue mau lo bisa kuat lo harus semangat Sa gue yakin lo bisa"ujar Dani.
"Gue gk yakin tapi gue bakal usahain"sahut Rosa sambil menampilkan senyum tipis.
"Gue bakal bantu lo"ujar Dani sambil mengusap puncak kepala Rosa.
"Makasih ya Dan"sahut Rosa.
"Gue udah nganggep lo adek gue sendiri Sa"ujar Dani.
--||---
Sudah 5 tahun Brayn meninggalkan Rosa dan sudah dari beberapa tahun yang lalu Rosa mulai bisa menjalani hari-harinya seperti biasa meskipun jarang sekali senyuman tercetak di wajahnya.Dan saat ini Rosa sedang berada di depan jendela ia sedang mengamati keramaian kota di atas gedung mencakar langit ya saat ini Rosa sedang berada di kantornya setelah ia lulus SMA dan mendapat beasiswa ke London sekarang ia menjadi Ceo RPW GROUP yg ia bangun sendiri meskipun perusahaanya tidak sebesar perusahaan yg di bangun ayahnya tapi ia merasa bangga karna cita-citanya sudah terwujud.Sebenarnya ayahnya tidak mengizinkan Rosa membangun perusahaan karna ia akan menjadi penerus cabang ayahnya yg ada di Indonesia sedangkan kakaknya Arsya akan meneruskan cabang yg ada di luar negeri tapi Rosa terus membujuk ayahnya dan akhirnya ayahnya mengijinkan tapi dengan syarat ia harus meneruskan perusahaan ayahnya.
Sekarang Rosa tengah tersenyum saat ia melihat foto yg ada di genggamanya pasalnya ia selalu semangat ketika melihat foto tersebut dan hingga akhirnya suara ketukan pintu mengalihkan padangan nya dari foto yg ia genggam.
"Masuk"ujar Rosa.
"Maaf bu meeting akan segera di mulai klien dari perusahaan MEGANTARA COMPANY sudah datang"ucap sekretaris Rosa.
"Kamu sudah menyiapkan semuanya?"tanya Rosa.
"Semuanya sudah siap bu"jawab Bunga sekretaris Rosa.
"Baiklah saya akan segera ke sana"ujar Rosa dan kembali menaruh foto yg ia genggam di laci mejanya.
Vote dan komen ya
~thanks
@popy_mlr
KAMU SEDANG MEMBACA
BETTER WITH YOU [COMPLETE]
RomanceSeseorang yg dulu menjadi musuhku kini menjadi separuh dari hidupku. ~Brayn megantara gupta