"Stop Bray udah"ujar Rosa sambil menarik tangan Brayn.
"Sekali lagi lo ganggu gue sama CEWEK gue abis lo"ujar Brayn sambil menghempaskan Gaston ke tanah.
"Ayo sa"sambung Brayn langsung menarik tangan Rosa.
"Bray bibir lo berdarah"ujar Rosa sambil menghentikan jalannya.
"Udah gpp"sahut Brayn.
"Gpp gimana,gue obatin ya"ujar Rosa sambil menarik Brayn duduk di bangku taman.
"Ashh"desah Brayn saat alkohol menyentuh lukanya.
"Sorry ya gara-gara gue lo jadi kayak gini,gue gpp kok di bilang apapun terserah dia"ujar Rosa dengan wajah bersalahnya.
"Ini bukan salah lo dan gue gk suka kalo ada yg ngehina lo"sahut Brayn sambil memegang dagu Rosa.
"Masih sakit?"tanya Rosa.
"Udah agak mendingan"jawab Brayn.
"Bray gue pengen eskrim"rengek Rosa.
"Terus gue harus bilang wow gitu"ujar Brayn.
"Ish lo mah gk peka"sahut Rosa sambil mengerucutkan bibirnya.
"Ck dasar bocah"ujar Brayn sambil mengacak rambut Rosa gemas.Dan langsung pergi membelikan eskrim untuk Rosa.
"Nih"ujar Brayn sambil memberikan es krim untuk Rosa.
"Makasih Brayn"sahut Rosa sumringah.
"Iya"jawab Brayn.
Rosa langsung saja memakan eskrimnya dengan lahap sampai-sampai ia tidak sadar kalo di bibirnya kotor belepotan.
"Kalo makan tuh pelan-pelan"ujar Brayn sambil membersihkan bibir Rosa yg kotor.Rosa pun kaget dengan perlakuan Brayn ia menatap mata elang Brayn,saat menatap mata Brayn ada getaran aneh pada diri Rosa entah apa Rosa pun tak tau.
"Makasih"ujar Rosa.
"Iya"sahut Brayn.
"Balik yuk"sambung Brayn.
"Bentar Bray gue masih pengen disini"sahut Brayn.
"Bunda lo bilang jangan pulang malem"ujar Brayn.
"Kok lo deket si sama bunda"sahut Rosa.
"Jasuke deh"ujar Brayn.
"Ish sebel"sahut Rosa sambil mengerucutkan bibirnya.
"Ngapain tuh bibir di monyongin ngarep di cium"ujar Brayn dengan nada menggoda.
"Apaan cobak,bisa-bisa dower bibir gue kalo di cium sama lo"sahut Rosa ketus.
"Idih yg ada nih ya bibir gue rabies gara-gara bibir lo"ujar Brayn dingin.
"Gue mau pulang"sahut Rosa sambil berdiri.
~~~~~~~~~
"Makasih"ujar Rosa saat mereka sudah sampai di rumah Rosa.
"Iya"sahut Brayn.
"Gue balik"sambung Brayn.
"Hati-hati ya"ujar Rosa.
Brayn hanya menganggukkan kepalanya dan langsung menghidupkan motor ninjanya dan meninggalkan perkarangan rumah Rosa.
"Cie yg abis jalan ama doi"goda Arsya saat Rosa masuk ke dalam rumah sambil senyam senyum.
"Sok tau"ujar Rosa.
"Kakak gk sok tau emang tau kali,emangnya kakak gk pernah liat apa kamu sama Brayn ke taman kan makan eskrim bareng"sahut Arsya sambil mencolek dagu Rosa.
KAMU SEDANG MEMBACA
BETTER WITH YOU [COMPLETE]
RomanceSeseorang yg dulu menjadi musuhku kini menjadi separuh dari hidupku. ~Brayn megantara gupta