Rosa berjalan menuruni tangga ia menatap Brayn yg sedang duduk di ruang tamu ia terlihat sangat tampan ia memakai kemeja yg tk di kancingkan di dalamnya terdapat kaos polos dan celana jeans hitam di padukan dengan sepatu warna biru,bahkan tanpa di sadari mereka memakai baju dengan setelan sama cocok dan perfect couple.
"Ehm"Rosa berdegem nengalihkan pandangan Brayn yg sekarang menatap Rosa dengan tatapan kagum.
"Berangkat yuk"ajak Brayn.
"Bun,saya pamit ya"pamit Brayn pada bunda Rosa.
"Iya hati-hati,jagain Rosa ya Brayn"jawab bunda.
"Iya bun"sahut Brayn.
"Bun Rosa ijin pergi dulu ya"ujar Rosa sambil mencium tangan bunda.
Kali ini Brayn menggunakan mobil dan ia membukakan pintu untuk Rosa.
"Kita mau kemana?"tanya Rosa.
"Jasuke deh"jawab Brayn.
"Gak asik lo"ujar Rosa sambil cemberut.
"Udah gk usah cemberut udah cantik nanti jelek lagi"sahut Brayn sambil menggenggam tangan Rosa.Rosa hanya diam membiarkan Brayn menggenggam tangannya ia nyaman dengan sentuhan Brayn.
¤¤¤¤¤¤¤
"Udah sampe?"tanya Rosa.
"Iya,turun yuk"jawab Rosa.
Brayn membukakan pintu untuk Rosa dan menggandeng tangan Rosa.
"Cafe nya udah tutup ya kok sepi"ujar Rosa bingung sambil clingak clinguk mencari orang.
"Enggak udah buruan masuk"sahut Brayn.
Mereka masuk ke sebuah cafe Brayn mengajak Rosa naik ke rooftop cafe.
"Bray"lirih Rosa ia nampak kaget dengan desain yg ada di cafe desainnya bagus banget hanya ada satu meja dan hiasan-hiasan membuat rooftop cafe terkesan indah.
"Duduk yuk"ajak Brayn.
"Kita mau dinner?"tanya Rosa.
"Iya"jawab Brayn.
"Desain nya indah banget Bray gue suka"ujar Rosa sambil menatap takjub.
"Lo suka?"tanya Brayn.
"Banget"jawab Rosa.
"Berdiri yuk Sa"ajak Brayn.
Rosa berdiri mengikuti Brayn,Brayn menggenggam tangan Rosa.
"Sa,gue pengen kita kayak orang pacaran seperti biasa lo berhak larang gue,lo berhak ngatur gue,lo berhak atas gue dan juga sebaliknya,gue memang bukan cowok romantis yg lo harapin tapi gue janji gue bakal nglindungin lo,bikin lo bahagia gue janji sa"ujar Brayn sambil menatap mata Rosa teduh.Rosa melepaskan satu tangannya dari genggaman Brayn ia mengusap rahang Brayn.
"Gue gk butuh janji gue butuh bukti"sahut Rosa sambil mengusap rahang Brayn.
"Gue bakal buktiin ke lo"ujar Brayn.
Rosa menempelkan keningnya ke kening Brayn tangannya ia kalungkan di leher Brayn.
"Gue percaya sama lo"sahut Rosa.
Brayn tersenyum ia melingkarkan tangannya ke pinggang ramping milik Rosa.Ia memeluk Rosa Brayn menyembunyikan kepalanya di ceruk leher Rosa ia bisa menghirup bau Stroberi dari tubuh Rosa bau yg membuatnya nyaman.Rosa mengeratkan pelukannya di leher Brayn ia menikmati pelukannya dengan Brayn.Mereka berpelukan kurang lebih 2 menit Brayn melepaskan pelukannya ia mengelus pipi Rosa dan mencium kening Rosa.
KAMU SEDANG MEMBACA
BETTER WITH YOU [COMPLETE]
RomanceSeseorang yg dulu menjadi musuhku kini menjadi separuh dari hidupku. ~Brayn megantara gupta