PART 10

11.7K 480 60
                                    

Malam semua.....
Yuhuuuuuuuuu!!
EdyMaty datang lagi...

Ada yang kangen gak sama mereka?

Semoga kalian tidak bosan-bosan yah untuk mengikuti kisah mereka..

Seperti biasa budayakan vote dulu yah readers sebelum baca..

Happy Reading
°°°

'Tap, tap, tap,' suara langkah kaki memasuki sebuah ruangan. Senyum licik itu tidak pernah lepas dari bibirnya, semua orang yang melihatnya tidak akan pernah tau bahwa di dalam dirinya terdapat seorang iblis berdarah dingin.

"Bagaimana, apa kau sudah menyiapkan semuanya?" tanya pria itu

"Sudah tuan, termasuk sebuah perusahaan yang akan menjadi milik anda nantinya"

"Bagus! Aku tidak mau jika terdapat kesalahan sedikitpun"

"Baik tuan, akan saya pastikan bahwa tidak akan ada kesalahan"

"Kau bisa pergi!" perintah pria yang dipanggil tuan itu

"Siap tuan" ucap pria yang diketahui bernama Hector Parga yang merupakan salah seorang tangan kanan milik pria itu.

"Sebentar lagi kau akan merasakan kehancuran menjemputmu Matheus Zac Houston" gumam pria itu yang kini sedang duduk di kursi kekuasaanya.

  •••

Dinginnya angin malam tidak membuat seorang Math untuk beranjak dari tempat duduknya. Pemandangan yang langkah ketika melihatnya sedang duduk di balkon apartemen dan sekarang Edymar melihatnya dari balik pintu kamar Math, mungkin pria itu lupa untuk menguncinya pikir Edymar. Samar-samar dia mendengar pembicaraan yang Math lakukan di telepon, bukan bermaksud untuk menguping hanya saja memang suara Math terdengar sangat nyaring ditambah pintunya tidak di tutup. Math yang merasa ada seseorang memerhatikannya langsung mempertajam pengeliatannya kala dilihat Edymar berada di depan pintu kamarnya.

"Lebih cepat lebih baik jika kau segera mengetahui penyebab hilangnya Lucky!" ucap Math dan langsung mengakhiri percakapannya dengan Diego lewat telepon.

Dengan langkah pelan Math pun menghampiri Edymar yang berada di depan pintu kamarnya.

"Ehem!" deheman Math menyadarkan Edy bahwa pria itu sudah tidak berada lagi di balkon kamarnya. "Aku harap kau tidak menguping percakapanku di dalam tadi Edymar. Karna kau tau, itu sangat tidak sopan!"

"Anda salah jika menganggap demikian tuan Math yang terhormat!" ketus Edymar. "Aku hanya tidak sengaja melihat pintu kamarmu terbuka. Toh jika aku mendengarnya, itu juga bukan urusanku" lanjutnya lagi yang ditanggapin acuhan bahu oleh Math.

"Terserah kau mau bilang apa. Besok aku ada rapat dan seperti biasa, kau ikut denganku!" ucap Math lalu masuk ke kamarnya tanpa menunggu jawaban dari Edymar.

"Dasar tuan pemaksa!! Dan sialnya aku harus terikat dengannya karna perjanjian konyol itu" kesal Edymar walaupun dia tau itu sia-sia karna Math tidak dapat mendengar ucapannya. Edy pun lalu masuk ke kamarnya tidak lupa mengunci pintu.

__________


Rapat telah usai dan Math langsung kembali ke ruangannya. Ia tau bahwa wanita itu sangat bosan sekali dan akan menampilkan wajah kesalnya pada Math. Namun saat dia masuk ternyata ada Diego yang sudah berada di dalam ruangannya. Diego yang melihat tuannya masuk segera bangkit dari tempat duduknya lalu menunduk sebagai tanda hormat.

The Beautiful Mafia In Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang