Semoga gak mengecewakan yah..
Slamat berjumpa dengan bang Math😘😘😘
Happy Reading all
====Kehilangan Kylie membuat Math jatuh sakit. Hal itu tentu saja berdampak besar bagi kesehatannya. Kini dirinya hanya mampu terbaring lemah diatas tempat tidur.
"Bagaimana keadaanya dok?"
"Pasien hanya mengalami demam biasa dan kelelahan akibat terlalu banyak pikiran. Mungkin sebaiknya selama tiga hari kedepan jangan membebankan pasien dengan banyak pikiran dan biarkanlah dia beristirahat secara full hingga kondisinya kembali seperti semula jika tidak ingin berakibat fatal."
"Dan ini saya akan memberikan obat dan vitamin yang harus di konsumsinya. Jika dalam tiga hari kedepan tidak ada perubahan mau tidak mau kita harus membawanya ke rumah sakit."
Jantung Edymar terasa berhenti berdetak mendengar penjelasan dokter tersebut. Dia pun melihat Math yang masih terbaring lemah di tempat tidurnya. Pagi tadi ia sangat terkejut ketika menemukan Math yang ambruk di depan pintu kamarnya. Bertepatan dengan datangnya Robbert dan Arsen yang sama-sama terkejut melihatnya.
"Baiklah dokter, bisa kau jaga rahasia ini agar tidak ada yang tau."
"Tentu saja tuan muda Arsen. Dan pastikan dalam keadaan sakit ada yang menemaninya." Arsen mengangguk-anggukan kepalanya. Arsen pun mengantarkan dokter tersebut keluar lalu balik lagi ke dalam Math.
"Bukankah Math mempunyai dokter pribadi sendiri di keluarganya. Kenapa harus dokter pribadi keluargamu Sen yang menanganinya?" tanya Robbert
"Kau ini bodoh atau kepintaran Rob! Jika kita menggunakan dokter pribadi dari keluarganya aku tidak yakin jika ayahnya tidak mendengar masalah ini. Terlebih Kylie sedang tidak bersama kita. Dan tentunya itu akan menjadi masalah besar saat ayahnya mendengar berita ini. Bahkan aku sendiri tidak bisa membayangkan jika hal itu sampai terjadi."
Arsen yang malas untuk berdebat memilih untuk memilih untuk melihat kondisi Math.
"Math tidak pernah sampai jatuh sakit walaupun dirinya sedang menghadapi banyak masalah. Dia termasuk pria anti dengan namanya penyakit. Dan ini kali pertamanya aku melihatnya jatuh sakit dan terbaring lemah tidak berdaya."
Mendengar penjelasan Arsen tidak membuat Edymar mengalihkan tatapannya sedikit pun pada Math.
"Kami titip Math padamu dan jagalah dia Edy."
Setelah mengatakannya Arsen dan Robbert pamit pulang.
Edy sendiri masih berada di kamar Math dan tidak berniat untuk pergi kemanapun. Matanya memperhatikan Math dalam tidurnya. Diam-diam rasa yang ingin di kuburnya dulu kembali hadir. Rasa yang pernah bersemayam di hati Edymar. Rasa yang pernah hilang kini hadir kembali.
Melihat Math yang terbaring lemah seperti itu membuat Edymar tidak tega melihatnya.
Jika di ingat Edy bingung sendiri hal apa yang membuatnya suka terhadap diri seorang Matheus. Dari awal masuk SMA, Edy sudah menyimpan rasa terhadap diri Math namun tidak ada yang mengetahuinya.
Flashback
"Gue udah kelar!!!" pekik Edy
"Seriusan lo!" tanya Ela yang tak percaya. Edy hanya mampu mengangguk-anggukan kepalanya.
"Akhirnya!!! Lo selesai juga Edy. Ya ampun gue kira lo bakal di hukum sama pak botak itu." mendengarnya Edy hanya mendengus kesal.
Sampai datanglah sosok pria yang diam-diam telah bersemayam di hatinya tanpa di sadari.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Beautiful Mafia In Love
عاطفيةCERITA AKAN DI PUBLIS ULANG LENGKAP! ©2018 ___________ Jangan Lupa di Follow Ya ___________ Apa jadinya jika kalian bertemu dengan seorang Mafia tapi bukan pria melainkan seorang Mafia wanita. Dia adalah Edymar Martinez Blanco, wanita yang sang...