Malam semua😊 untuk readersku tersayang.
Gimana puasanya? Lancar?
Hehehe, sudah siap untuk menemui mereka yang menemani kalian😄Vote jangan lupa yah guys
Happy Reading
===Kini Edymar sudah siap untuk melakukan pemotretan. Ela sungguh membuat penampilan Edymar terlihat seksi. Bahkan para kaum adam yang melihatnya hanya mampu meneguk air liur ketika melihat penampilan Edymar. Bagaimana tidak , pemotretan yang di lakukan Edymar hanya mengenakan bra dan celana dalam karna sesuai dengan tema.
Tidak pernah terpikir olehnya ketika harus melakukan ini semua.C'mon Edy, tidak ada bukan sejarah pakaian Bikini itu menutup pada seluruh tubuh.
Anggap saja ini adalah hal gila yang pernah di lakukan Edymar karna menuruti permintaan sahabatnya itu Ela. Edymar menghembuskan napasnya kasar, saat ini adalah waktu untuknya keluar dari ruang ganti ini.
Melihat Edymar yang keluar dari ruang ganti, senyum Ela tidak pernah luntur sesdikit pun.
Bukankah sudah kubilang, Edymar adalah wanita yang cocok untuk hal ini. Ela memperhatikan Edymar dari ujung kepala sampai ujung kaki. Sempurna. Tidak ada satupun kekurangan yang ada pada diri Edymar. Postur tubuhnya sangat ideal dan tidak ada luka bekas luka apapun di pada tubuhnya. Jika Ela adalah seorang pria, mungkin dia akan sangat tergiur ketika melihatnya dan langsung menerkam Edymar saat itu juga.
Merasa di perhatikan terus membuat Edymar jengah.
"Hentikan pikiran kotormu itu Ela. Aku bahkan tidak yakin kalau kau wanita normal.""Aku normal Edymar. Aku hanya mengagumi bentuk tubuhmu, Sangat sempurna."
Edymar memutar bola matanya malas.
"Tunggu apa lagi Ed, ayo kita keluar." Ela membimbing Edymar keluar untuk menyelamatkan kariernya.
"Sir, perkenalkan ini adalah sahabat saya Edymar Martinez. Dan Edy perkenalkan dia adalah Joshua pria yang bertanggung jawab melakukan pemotretan ini." Ela memperkenalkan Edymar kepada Joshua, bahwa sahabatnya inilah yang akan menggantikan posisinya untuk pemotretan kali ini.
"Senang bekerja sama dengan anda." Edymar berjabat tangan dengan Joshua.
•••
"Baik Edy, pertahankan posisimu seperti itu. Ya..ya..ya.. Mulai hitungan 1........2........3,"
Cekrek
"Sekali lagi, mulai hitungan 1.......2.......3.......,"
Cekrek
Cekrek
Cekrek
"Perfect." ucap sang fotografer.
Ela yang melihatnya sedari tadi terus menatap kagum kepada Edymar. Dua jempol jarinya dia acungkan kepada sahabatnya. Semua hasil pemotretannya sangat sempurna. Ela sendiri tidak menyangka jika sahabatnya itu mempunyai bakat dalam hak seperti ini. Melihat keringat yang mulai bercucuran dari dahi Edymar, Ela dengan cepat langsung menghampiringa tidak lupa dengan membawa handuk dengan botol minuman dingin. Pasti Edy merasa sangat kehausan saat melakukan pemotretan ini, pikir Ela.
"Lelah?" tanya Ela sambil menyodorkan handuk dan juga botol minum.
Edymar mengangguk. "Apa sudah selesai?" tanyanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Beautiful Mafia In Love
Roman d'amourCERITA AKAN DI PUBLIS ULANG LENGKAP! ©2018 ___________ Jangan Lupa di Follow Ya ___________ Apa jadinya jika kalian bertemu dengan seorang Mafia tapi bukan pria melainkan seorang Mafia wanita. Dia adalah Edymar Martinez Blanco, wanita yang sang...