The Beautiful Mafia In Love

PART 14 // Two courageous women

Yeyeyeyeyeye aku kembali lagi. Seperti biasa spesial Malming buat kalian semua. Aku memilih tema dua wanita pemberani karena part ini khusus bagian Edymar dan Jazela.

Penasaraaaaaannnnn??? Langsung aja baca

Jangan lupa berikan vote kalian yah.....

Happy reading
°°°

"Ambil alih kemudi tanpa harus memberhentikan mobil ini!" ucap Edymar

"What! Are you crazy!!!" pekik Ela tak percaya

"Kita tidak ada waktu untuk berbicara El. Cepat ambil alih kemudi ini!" ucap Edy

"Tidak! Aku tidak mau Ed. Aku masih sayang dengan nyawaku" ucap Ela.

"Apa kau ingin karier model mu hancur El, dengan beredarnya berita "Kematian model cantik dan seksi yang bernama Jazela Eleanor Alshom di temukan tidak bernyawa di...."

"Shit! Tentu saja aku tidak bisa membiarkan itu terjadi Edymar" potong Ela cepat sebelum Edymar sempat menyelesaikan kalimatnya.

"Good girl!" ucap Edy. Ia tau sahabatnya itu tidak mungkin membiarkan kariernya hancur sia-sia.

Melihat sahabatnya Ela yang sudah mengambil alih kemudi Edymar langsung mengambil masker hitamnya untuk menutupi wajahnya.

"Tolong ambilkan pistol yang berada di dashboard El" ucap Edy

"What!! Aku tidak mendengarnya. apa kau bilang... pistol?"

"Ya, pistol di dashboard El. Aku membutuhkannya!" ucap Edy

Dengan cepat El segera mencari pistol itu dan memberikannya kepada Edymar.

"A...apa yang akan kau lakukan Edy dengan pistol itu?" tanya Ela dengan wajah panik dan takutnya

"Kau akan tau El" ucap Edymar. Ia pun segera keluar lewat jendela mobil dan menembakkannya ke arah dua mobil itu.

'Dor'

'Dor'

'Dor'

"Shit! Kau menembaknya Edy?" tanya Ela tak percaya bercampur panik dan tekejut membuat tembakan Edymar meleset.

"Oh my god! meleset. Bisa kau kendarakan mobilnya dengan benar dan hati-hati atau kau ingin kita mati berdua disini. Come on El.... Kau tidak ingin kan karier model mu...."

"Shut up Edy!!! You know, aku panik dan kacau sekarang. Tapi aku tidak akan membiarkan mereka menyentuh kita seujung kuku pun" ucap Ela

Edy yang mendengar ucapan sahabatnya itu tersenyum.

"Itu baru sahabatku"

"Tentu saja" ucap Ela dengan percaya diri

Edymar pun kembali memasukkan peluru di pistolnya. Kali ini dia menggunakan dua pistol, satu ditangan kirinya dan satu di tangan kanannya.

"Kau siap El?" tanya Edy

"Lebih dari siap Ed"

"O.K. hitungan 1...... 2..... 3..." ucap Edymar dan langsung keluar lewat jendela mobilnya dengan dua kaki yang menahan pintu mobil agar tidak terjatuh.

'Dor'

'Dor'

'Dor'

Edymar terus menembak dan mengeker mengenai tepat sasaran.

"Kena!" ucap Edymar sambil tersenyum puas di balik wajah yang di tutupi dengan masker itu.