01

5.1K 380 8
                                    

Seoul, 23 januari 2018

"Jinnie jangan hanya mengaduk-aduk makanan mu,cepat habiskan makanan mu"ucap sang appa.

"Aku tidak nafsu makan appa"

"Jangan seperti ini terus jinnie,kau harus tetap menjalani hidup mu seperti dulu lagi"

"Tapi appa aku tidak mau,lagi pula untuk apa aku menjalani kehidupan ku yang tak berguna ini?lebih baik aku menyusul Eomma saja"

"Tapi jin-"

"Appa kumohon cukup aku benar-benar tidak bisa menjadi jin yang dulu lagi"

"Apa kau tidak bisa melupakan kejadian itu?kejadian itu sudah terjadi 6 tahun lalu tidak ada yang bisa memperbaiki nya bahkan..."

Appa jin menjeda ucapannya sendiri beberapa saat.

"Tidak bisa membuat Eomma mu kembali"

Setetes air mata jatuh membasahi kedua pipi jin,entah sudah berapa tetes air mata yang ia keluarkan untuk menangisi kejadian masa lalu dan kematian sang Eomma.

"Mianhe appa"setelahnya jin langsung pergi masuk ke kamar nya.

Sang appa hanya menghembuskan nafas nya,ini bukan pertama kali nya jin tidak memakan sarapannya dan pergi dengan air mata yang jatuh.

Bahkan bukan hanya sarapan yang ia tidak makan tapi makan siang dan makan malan pun ia tak makan,jika jin tidak di paksa oleh appa nya maka ia tidak akan makan.

Karena semenjak kejadian 6 tahun lalu yang membuat keluarga appa nya malu dan jin di hianati oleh cinta yang menurut nya tulus itu ia tak pernah nafsu makan.

Jin selalu mengingat kejadian itu dalam keadaan apapun bahkan saat ia tidur pun tak jarang ia mendapatkan mimpi tentang masa lalunya.

Semenjak kematian sang Eomma jin semakin murung,pendiam dan selalu sedih ia bukan lagi menjadi jin yang dulu yang selalu tersenyum dan bahagia.

Sahabat jin pun tidak bisa membuat jin kembali seperti dulu,appa nya sudah melakukan banyak cara agar jin kembali namun semua usaha nya gagal.

Kamar jin

Setelah masuk ke kamar nya jin langsung menjatuhkan badannya di kasur miliknya dan menutup wajahnya dengan bantal miliknya.

Jin pun mulai menangis karena mengingat kematian sang Eomma yang menurutnya kematian Eomma nya terjadi karena dirinya.

"Hiks....Eomma kenapa kau meninggal kan ku?hiks...aku merindukan mu Eomma"

Drt...Drt...

Jin langsung mengambil hp nya yang berdering di atas nakas samping tempat tidurnya.

Tertera di layar nama salah satu sahabatnya yang selalu mendukung nya dalam segala hal,sekaligus menjadi adik yang dia sayang.

"Yeoboseo"

"Jin eonni apa kau ada waktu?"

"Ada apa?"

"Aku hanya ingin mengajak mu jalan-jalan bersama yoongi eonni,kau mau kan eonn?"

"mian kookie-ya aku tidak mood sama sekali,lebih baik kalian jalan-jalan berdua saja ne"

"Kau yakin eonn?ayolah aku kan adik mu masa kau tidak ingin jalan-jalan bersama adik mu bukankah kau menyayangi ku?"

"Tentu aku menyayangi mu tapi aku benar-benar tidak ingin keluar"

"Oh ayolah jin eonni apa kau tidak bosan hanya di dalam kamar mu saja?kami benar-benar merindukanmu"

"Aku tau tapi mianhe kookie aku tidak bisa menjadi jin yang dulu"

"Tapi jin eon-"

Tutt...Tutt...

Ia memutuskan sambungan telefonnya secara sepihak karena ia benar-benar tidak ingin membuat adik kecil nya sedih dan kecewa.

Ia tau bahwa sahabatnya merindukannya bukan hanya yoongi dan kookie saja yang merindukannya tetapi sahabatnya yang lain pun merasakan hal yang sama.

Namun mau bagaimana lagi?ia ingin keluar dan kembali seperti seorang jin yang dulu lagi tapi ia tak sanggup untuk melakukannya meskipun ia tau semua orang yang menyayanginya ingin ia kembali.

Di tempat lain

"Bagaimana kookie?apa jin eonni ingin keluar?"

"Huft...masih sama eonni"

"Lalu kita harus bagaimana lagi?aku benar-benar tidak bisa melihatnya seperti mayat hidup begitu"

"Aku juga tapi mau bagaimana lagi?eonni tau kan kalau jin eonni sangat terpukul atas kejadian itu"

"Aku tau kookie tapi ini sudah 6 tahun dan ia masih seperti ini selama 6 tahun?"

"Ya...itu memang sulit untuk di lupakan eonni apalagi Eomma jin eonni juga meninggal"

"Benar juga,lihat saja jika dia kembali ke seoul dan berani menampakkan wajah nya di depan jin eonni akan ku pastikan dia koma di rumah sakit!!"

"Benar!kita harus membalas apa yang sudah dia lakukan hingga membuat jin eonni seperti ini!"

"Aku pulang dulu ne kookie ini sudah jam 15:00"

"Kenapa cepat sekali sih eonni?ini baru jam 3 kan?"

"Iya aku tau kookie tapi aku ada janji dengan si bantet"

"Oh ayolah yoongi eonni kumohon jangan pergi dulu"

"Tidak bisa kookie,kau telfon saja si alien dan suruh dia kemari menemanimu"

"Benar juga!kalau begitu cepat sana kau pergi eonni"

"Ck,kau itu ya masih saja labil dasar"



#TBC.

I Hate Love [Namjin] (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang