10

2K 190 0
                                    

"Aku pulang"

"Kau baru pulang? Kau tau kan ini sudah jam 7"

"Aku tau"

"Jika kau tau kenapa kau tidak pulang lebih awal lagi?"

"Aku tidak ingin berdebat, aku lelah"

"Jin! Aku adalah suami mu sekarang!"

"Aku tau kau suamiku! Aku sudah meminta ijin padamu sebelumnya!"

"Kau memang sudah meminta ijin tapi tidak pulang jam 7 malam! Kau itu istriku!"

"Tidak bisakah kau bersikap biasa saja?!"

"Bagaimana bisa aku bersikap biasa saja?! Aku menghawatirkanmu!"

"Sudahlah! Aku lelah aku ingin istirahat"

Jin langsung berjalan menuju kamar untuk mengganti baju nya untuk langsung tidur.

Meninggalkan namjoon yang masih sedikit marah karena jin pulang malam.

"Jin! Kim Seok jin!"

Teriakan namjoon tidak di dengar oleh jin yang terus berjalan menuju kamar.

Sampai di depan kamar jin langsung masuk dan membanting pintu kencang.

Namjoon memijat pelipisnya lelah dengan sikap jin, dan langsung duduk di sofa ruang tamu sambil menyenderkan punggungnya.

"Apalagi yang harus ku lakukan? Tidak bisakah kau melihat diriku dari sudut pandang mu yang berbeda?tak bisakah kau merasakan cinta ku?aku mencintaimu jin, itu kenyataannya"

Kamar namjin.

"Hiks...hiks...eomma~ hiks...dia bohong hiks....dia tidak mencintaiku hiks... Eomma hiks..."

Setelah jin membanting pintu kamar dia langsung menjatuhkan dirinya di kasur dengan posisi tengkurap sambil menutup wajahnya dengan bantal.

Jin pun mulai menangis karena namjoon membentaknya tadi.

"Hiks...Eomma apa salahku sebenarnya?hiks...aku sudah meminta ijin padanya hiks...tadi hiks...tapi dia hiks...marah hiks..."

"Aku hanya hiks...mengobrol hiks...di rumah kookie hiks...dan dia malah hiks...memarahiku hiks..."

"Aku benci namjoon!! Hiks...aku tidak hiks...percaya padanya hiks..."

"Aku hiks...benci hiks...nam hiks...Joon hiks.."

Jin pun perlahan mulai memasuki alam mimpinya tanpa mengganti pakaiannya.

Namjoon yang memperhatikan jin di depan pintu kamar sejak jin menangis langsung berjalan ke kasur dan membalik tubuh jin agar namjoon bisa memeluk jin.

"Maafkan aku jinnie, aku salah tidak seharusnya aku membuatmu menangis"bisik namjoon sambil memeluk jin.

"Mianhe jeongmal mianhe"

Namjoon pun perlahan menyusul jin ke alam mimpinya.

_
_
_
_
_

"Kami pulang~"teriak seorang wanita paruh baya yang menggandeng seorang pria tampan paruh baya.

"Eomma~ appa~"teriak kookie sambil berlari dan langsung memeluk Eunji sang Eomma dan jeonghan sang appa.

"Bogoshipeo Eomma appa~"ucap kookie di pelukan appa dan Eomma nya.

"Nado kookie-ya"ucap Eunji.

Mereka pun melepas pelukannya dan langsung berjalan menuju ruang tamu dan mereka bertiga duduk di sofa ruang tamu dengan kookie yang duduk di tengah antara Eunji dan jeonghan.

"Bagaimana kabarmu chagi-ya?"tanya jeonghan.

"Baik appa~ bagaimana dengan kalian?"

"Kami baik-baik saja chagi-ya~"-Eunji.

"Bagaimana kabar kekasihmu itu?"-jeonghan.

"Taetae oppa? Tentu saja dia baik-baik saja"

"Apa kau sangat mencintainya?"-Eunji.

"Sangat!!!"

"Kalau begitu minta padanya agar dia menikahimu"-jeonghan.

"Kenapa kau berkata begitu?"-Eunji.

"Memangnya kenapa?apa itu salah?"-jeonghan.

"Tentu saja salah! Kookie dan taehyung itu masih kuliah chagi-ya, jika mereka menikah bagaiman cara taehyung menafkahi kookie?"

"Kau benar juga"

"Tentu saja"

"Sudahlah Eomma appa aku ingin tidur dulu, jaljayo~"ucap kookie sambil mencium kedua pipi Eunji dan jeonghan.

"Jaljayo kookie"-Eunji&Jeonghan.

~I HATE LOVE~

DONT FORGET TO VOTE BTS!!!

👉https://kpoparazzi.com/awards/2018/

#TBC.

I Hate Love [Namjin] (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang