14

2.3K 188 6
                                    

"Hiks...namjoon hiks...kumohon bertahanlah hiks..."tangis seokjin sembari memegang tangan namjoon yang terbaring lemah di atas ranjang rumah sakit yang di dorong oleh 2 suster menuju ruang IGD.

"Maaf, tapi keluarga harus menunggu di luar ruangan"

"Andwe, hiks....biarkan aku masuk menemani namjoonie hiks"mohon seokjin.

"Maaf tapi ini peraturan dari rumah sakit"terang sang suster.

"Lebih baik kita tunggu di sini saja eonni"ucap woozi sambil mengelus pundak seokjin.

Seokjin pun hanya mampu menurut. Sungguh demi apapun jantung benar-benar berdetak kencang karena takut, memori di saat wonwoo menusuk namjoon pun tak berhenti berputar di ingatan seokjin.

Suster tadi pun langsung masuk untuk membantu dokter yang sudah siap di dalam untuk mengobati luka namjoon.

Sementara itu seokjin dan yang lain terus berdoa agar namjoon dapat terselamatkan, yoongi dan Jungkook bahkan menangis kencang di pelukan Jimin dan taehyung karena takut terjadi sesuatu pada namjoon.

Sementara Woozi masih berusaha menenangkan seokjin yang menangis sambil terduduk di lantai rumah sakit, tangis seokjin memang tak seperti KookGa, Seokjin menangis tapi tanpa mengeluarkan suara.

"Hiks...kumohon bertahanlah"

_
_
_
_
_

=1 month leter=

Seoul, 4 Mei 2018

Tit - tit - tit

Terdengar sangat jelas suara dari alat medis pendeteksi detak jantung. Di ruangan putih dengan bau khas obat-obatan itu terdapat seorang yeoja cantik yang terus menangis dalam diam sambil menatap seorang namja tampan yang terbaring lemah di kasur rumah sakit dengan selang infus yang terpasang di tubuhnya.

"Namjoon-ah apa kau tak lelah terus tertidur seperti ini?aku saja lelah melihatnya"ucap seokjin sambil menatap sedih tubuh lemah namjoon.

Sebulan lalu saat dimana namjoon di bawa ke rumah sakit SM, dokter song yang merupakan dokter yang menangani namjoon menyatakan bahwa namjoon selamat dari maut, namun namjoon harus melewati masa koma nya sekarang. Dan ini sudah 1 bulan dimana kondisi namjoon masih sama, yaitu 'KOMA'.

"Kumohon bangunlah, apa kau tak lapar?tak haus?tak lelah?apa kau tak rindu dengan jimin,yoongi,taehyung,jungkook,baekhyun,chanyeol,woozi?dan apa kau tak rindu denganku?"ucap seokjin dengan air mata.

Seokjin tersenyum getir saat dirinya tak mendapat jawaban apapun dari sang lawan bicara, ia tersenyum getir dengan air matanya yang turun dengan sangat deras.

"Hiks...kenapa kau tak bangun?hiks...kau marah padaku?hiks...aku mohon bangunlah, aku- aku merindukanmu"tangis seokjin dengan kepala yang ia taruh di atas lipatan tangan namjoon.

Tak lama saat seokjin tengah menangis di atas lipatan tangan namjoon 4 orang dengan 2 namja dan 2 yeoja masuk ke dalam ruangan namjoon dan menatap sedih ke arah seokjin. Bahkan 2 yeoja yang merupakan kekasih dari 2 namja itupun menangis tersedu.

"Hiks...kenapa namjoon oppa belum juga bangun?"tangis yoongi yang langsung di peluk oleh jimin kekasihnya.

"Hiks...kenapa namjoon oppa tidurnya lama taetae oppa?hiks..."tangis Jungkook yang berada di pelukan taehyung.

"Tenanglah, namjoon Hyung pasti bangun"ucap Jimin.

Mereka pun menghampiri seokjin yang masih terus menangis, yoongi menepuk pelan pundak seokjin hanya agar seokjin mengetahui kedatangan mereka.

"Seokjin eonni~~~"ucap Jungkook dan yoongi bersamaan sembari memeluk seokjin di kedua sisi tubuh seokjin setelah seokjin bangun dan mengetahui keberadaan mereka.

"Eonni bogoshipeo~~~"rengek Jungkook sambil menangis dan memeluk sisi bagian kiri tubuh seokjin.

"Yoongie juga rindu eonni~~~"ucap yoongi dengan menangis dan memeluk sisi bagian kanan tubuh seokjin.

"Nado"balas seokjin sambil mengelus pipi kedua dongsaeng tersayangnya itu.

"Eonni sudah makan?"tanya Jungkook setelah melepaskan pelukannya.

"Sudah"

"Lie! Kau sudah makan memang, tapi itu kemarin malam kan!"kesal Jungkook.

"Aku hanya ingin menunggu namjoon bangun"balas seokjin sambil terus memandang sedih namjoon.

"Kami tau eonni tapi jika kau menunggu namjoon dengan menyakiti dirimu sendiri tidak akan membuat dia bangun kan?kumohon jaga kesehatanmu"jelas yoongi yang khawatir.

"Yoongi nunna benar, seharusnya seokjin nunna menjaga kesehatan nunna. Memangnya nunna mau namjoon Hyung khawatir saat melihat keadaan nunna?"ucap taehyung.

"Benar, jadi lebih baik sekarang nunna ke kantin rumah sakit bersama yoongie nunna dan kookie"ucap Jimin.

"Tapi jika namjoon bangun bagaimana?"

"Aku dan taehyung akan memberitahumu nunna"

"Ayo eonni"ucap kookie sambil menarik tangan seokjin agar bangkit.

"Tapi-"

"Tidak ada tapi lagi! Sekarang kita ke kantin dan kau harus makan banyak!"ucap yoongi ikut menarik tangan seokjin.

"Jika namjoon bangun tolong beritahu aku"

"Ne"balas Jimin dan taehyung bersamaan.

"Jim, kira-kira namjoon Hyung akan bangun tidak ya?"tanya taehyung setelah seokjin,jungkook dan yoongi keluar dari ruangan tempat namjoon di rawat.

"Ya! Maksudmu apa dengan 'akan bangun tidak ya?' huh? Kau ingin dia tidak bangun?!"

"Aku kan hanya bertanya"

"Pertanyaan bodoh!"

"Ck"decak taehyung.

Seketika suasana ruangan itu hening, hanya ada suara di kesunyian dan suara pendeteksi detak jantung. Taehyung dan jimin sama-sama diam sambil memandang sedih Hyung mereka yang terbaring lemah dengan infus dan perban yang terpasang di tubuhnya.

"Aku merindukan namjoon Hyung"ucap taehyung tulus dan bernada sedih.

"Aku juga, tapi aku yakin jika namjoon Hyung pasti akan bangun"balas Jimin.

"Hyung~ apa kau tak rindu dengan kami?kami merindukanmu, jika kau terus tertidur siapa yang akan merusak barang lagi?siapa yang akan mentraktir kami lagi?siapa yang akan tos denganku?hiks..siapa yang akan memarahiku lagi setelah jin nunna?hiks...bangunlah Hyung"ucap taehyung sambil meneteskan air mata.

"Jika kau tak bangun, aku dan Jungkook tak akan menikah!, Hiks...kau tau kan Hyung jika aku dan Jungkook akan menikah?kumohon bangunlah hiks..."lanjutnya.

Jimin yang melihat taehyung menangis pun hanya mampu ikut menangis dalam diam dan menatap sedih namjoon dengan batinnya yang terus berdoa.

'Tuhan kumohon sembuhkanlah namjoon Hyung, biarkan dia kembali'-batin Jimin berdoa.

Tak lama jari namjoon bergerak sedikit menandakan bahwa kondisinya sudah mulai membaik, Jimin dan taehyung yang melihat itu pun langsung saling tatap.

"Apa kau melihatnya?"tanya taehyung.

"Ya aku melihatnya, cepat panggil dokter!!"ucap Jimin saat sadar bahwa kondisi namjoon mulai membaik.

Taehyung pun berlari keluar dari ruangan tempat namjoon di rawat untuk mencari dokter song.

"Semoga kau benar-benar akan bangun"gumam Jimin sambil tersenyum menatap namjoon.

~I HATE LOVE~

Ohayooo,

I am back!

Semoga ini nyambung.

Coming soon.

_Xie Xie😴_

#TBC.

I Hate Love [Namjin] (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang