"Jadi kau sudah mengingat semuanya?"
"Otakku sangat pintar sehingga kejadian malam itu langsung teringat olehku."
Chaeyoung kembali menyeruput minumannya. Keduanya sedang duduk berhadapan di depan minimarket yang dekat dengan studio tato Taehyung.
"Kau menyesal?"
Pertanyaan itu membuat Chaeyoung terdiam dan menatap Taehyung. Entahlah, satu pertanyaan itu terasa sulit untuk ia jawab.
"Jika boleh jujur, aku sama sekali tidak menyesalinya. Tapi jangan tanyakan kenapa alasannya, karena aku sendiri juga tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi denganku."
Keduanya pun sama-sama terdiam, memilih meminum kembali minuman mereka.
"Maaf."
Chaeyoung menatap Taehyung.
"Untuk?"
"Untuk kejadian malam itu."
"Tak apa. Lagipula, saat itu kita sama-sama menikmatinya, bukan?"
Taehyung hanya tersenyum tipis menanggapinya begitupun Chaeyoung.
"Jadi, malam itu adalah pertama untukmu?"
"Apa sekarang kita sedang mengenang malam itu?"
"Kenapa tidak? Lagipula, kita tidak mempunyai topik pembicaraan yang lain selain malam itu."
Chaeyoung lagi-lagi hanya tersenyum mendengarnya dan membuat Taehyung juga ikut tersenyum melihat senyuman gadis itu.
"Kalau begitu, ceritakan tentang dirimu."
"Aku? Tidak ada yang spesial dari diriku. Orangtuaku bercerai saat aku lulus sekolah menegah atas. Dan aku pun memilih untuk tinggal sendiri saat itu daripada aku harus memilih untuk ikut dengan ayahku atau ibuku."
"Lalu, bagaimana mereka berdua?"
"Mereka sudah punya kehidupan masing-masing dengan pasangan mereka. Mungkin mereka juga sudah melupakanku."
Chaeyoung hanya diam, memilih menyentuh tangan Taehyung dan mengelusnya untuk memberi semangat.
"Lau bagaimana denganmu?"
"Aku? Aku tinggal jauh dari kedua orangtuaku untuk mengejar sekolah Desain yang ada di Korea."
"Tinggal jauh dimana?"
"Australia."
Taehyung hanya mengangguk menjawabnya.
"Jadi kau punya butik?"
"Iya. Tapi aku mengelolanya bersama dengan kedua temanku. Aku yang mendesainnya sedangkan keduanya yang membuat dan yang selalu berada di butik untuk mencatat pesanan."
"Apa salah satu temanmu yang kau ceritakan saat itu? Yang kau bilang jika pria yang kau sukai lebih menyukai temanmu?"
Chaeyoung mengangguk menjawabnya.
"Hah, itu pasti sangat berat. Melihat orang yang kau sukai lebih menyukai temanmu."
"Sudahlah. Lagipula, keduanya juga sudah menikah. Yang bisa kulakukan sekarang adalah mencoba menerima semuanya dan melanjutkan hidupku. Pria di dunia banyak, bukan?"
"Termasuk aku?"
"Ck, yang benar saja." Ucap Chaeyoung sembari memukul pelan lengan pria itu dan menyebabkan tawa pada keduanya.
"Kau menyukai tatonya?" Tanya Taehyung setelah menghentikan tawanya tadi.
"Hmm. Desainnya sangat bagus."
KAMU SEDANG MEMBACA
unexpected ❌ taerose
Fanfiction[18+] ✔ Kim Taehyung dan Park Chaeyoung, Dua orang yang tidak saling mengenal, berakhir di ranjang tidur yang sama dan dalam keadaan sama-sama tidak memakai busana. Kejadian tak terduga tersebut membuat mereka akhirnya sepakat untuk tidak membicarak...