07

6.7K 666 35
                                    

Tatapan tajam gadis itu begitu mendominasi ruang tengah itu, membuat salah satu yang sedang ditatap saat ini terus saja menundukkan kepalanya. Sementara sang pria yang berada di samping gadis itu terus menegakkan kepalanya, melawan tatapan tajam gadis di depannya saat ini.

"Kau hanya akan diam saja, Nona Park?"

Mendengar suara Jisoo membuat Chaeyoung mau tidak mau mengangkat kepalanya saat ini untuk menatap gadis itu.

"D-Dia Kim Taehyung."

"Sudah berapa lama kalian berhubungan?"

Chaeyoung terdiam kali ini, berusaha mencari jawaban untuk menjawab Jisoo yang masih menatap tajam keduanya.

"Jawab, Park Chaeyoung."

"3 bulan yang lalu."

Kedua gadis itu kini menatap bersamaan pada Taehyung yang baru saja berucap.

"Aku mengenalnya 3 bulan yang lalu dan kami baru menjalani hubungan sekitar beberapa minggu yang lalu."

"Sudah berapa kali kalian melakukannya?"

"Kau tidak akan bisa menghitungnya."

Jisoo menatap Chaeyoung kali ini setelah mendengar jawaban Taehyung dan dengan cepat beranjak dari duduknya, berniat memberikan pukulan lain pada gadis itu. Namun Taehyung dengan cepat memeluk gadis itu dan membuat Jisoo pun menghentikan juga langkahnya. Ia menghela nafasnya dan memilih kembali duduk di tempatnya.

"Apa pekerjaanmu?"

"Aku punya studio tato di dekat sini."

Jisoo menarik nafas kembali, berusaha menetralkan dirinya sebelum kembali bertanya pada Taehyung.

"Orangtuamu?"

"Mereka sudah bercerai dan tinggal terpisah. Jadi aku memilih untuk tinggal sendiri."

"Jadi kau hidup sendirian?"

"Tidak juga. Aku tinggal bersama temanku disini."

Jisoo kembali menghela nafasnya dan menatap Chaeyoung kali ini.

"Kenapa kau harus menyembunyikan ini semua?"

"Maaf, eonni."

Hanya kata-kata itu yang saat ini bisa Chaeyoung keluarkan. Tangannya pun masih bertaut dan Jisoo tahu jika gadis itu sedang tertekan sekarang. Jisoo tahu bagaimana lembutnya hati Chaeyoung dan ia yakin gadis itu saat ini sedang menahan tangisnya.

"Sudahlah, jangan terus-menerus meminta maaf. Mungkin aku yang terlalu berlebihan." Ucapnya dan kini beralih menatap Taehyung. "Dan kau, aku menagih janjimu untuk menikahinya. Jika tidak, aku tidak akan pernah membuatmu bisa bertemu dengan Chaeyoung."

Setelahnya, gadis itu pun berlalu meninggalkan keduanya. Mendengar suara pintu tertutup, Chaeyoung pun langsung mengeluarkan airmatanya dan Taehyung yang melihatnya.

"Kau baik-baik saja?"

Chaeyoung menggeleng menjawabnya.

"Aku ingin sendiri. Bisakah kau pergi?"

"Tapi--"

"Kumohon."

Taehyung menghela nafasnya, tidak lagi berani untuk menolak Chaeyoung.

"Dimana ponselmu?"

Chaeyoung menatap Taehyung tak mengerti maksud pria itu. Taehyung pun beranjak, mencari keberadaan ponsel gadis itu bahkan sampai ke kamarnya. Sedangkan Chaeyoung hanya mengikuti langkah pria itu dengan gerakan matanya.

unexpected ❌ taeroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang