Hargai tulisan ini dengan vote dan komen
🌸Terima kasih🌸
Pernikahan dengan latar belakang suku yang berbeda tentu membuat pusing, takut, dan gugup. Pria bernama Daffa Alhusayn itu beberapa kali menarik dan mengembuskan napasnya perlahan selama perjalanan menuju rumah pengantin perempuan yang tak lain Kamila Kanika.
"Aa' tanganmu dingin banget loh, ulah ranteng* nak." Indi mengelus-elus lembut punggung tangan anak pertamanya itu. (Ulah ranteng: Jangan tegang*)
"Muhun bu." Daffa memamerkan senyum tipisnya, Rasya menyeringai tahu jika Daffa tetap saja terlihat sekaku itu. (Muhun: Iya*)
Begitulah seorang ibu, sangat mengenal anaknya. Dari kacamata Indi, Daffa sebenarnya tidak kelihatan gugup sama sekali. Badannya tegap, punggung yang kokoh, dan bahu lebarnya memberi aura berani, orang-orang tidak akan tahu kalau dia merasa degdegan. Cuma ibu yang tahu.
Sampai juga ke tempat tujuan, Nissan Serena yang dikendarai Rasya adik Daffa sudah terparkir.
Para tetangga berbondong-bondong mendekat, sibuk penasaran seperti apa rupa Daffa yang dibalut pakaian pengantin adat khas suku bugis. Daffa tidak sepenuhnya merasa canggung, dia membagi kesadarannya untuk tersenyum ramah kepada ibu-ibu dan bapak-bapak yang menyambut mereka.
Ada juga yang tidak repot-repot mendekat untuk memperhatikan Daffa, tinggi badan lelaki itu sudah mencolok dari jauh.
"Kayaknya atlet bola voli deh? Tinggi banget soalnya."
"Kamila nemu di mana sih mas ganteng kayak gini, masya Allah"
"Pernah jerawatan gak sih masnya? Kok glowing banget ya. Apa pakai skincare mahal?"
"Kalau nanti mereka punya anak, terus anaknya laki. Beh! Pasti cakep banget. Lihat aja bentukan bapaknya tuh. Hidungnya bangir, alisnya tebal."
Itu ada sebagian dari ungkapan random dari para tetangga yang saling berbisik menyaksikan pengantin pria itu datang. Tidak hanya Daffa sebagai pengantin pria yang sangat menarik atensi para hawa di sana, tetapi eksistensi Rasya agaknya membuat heboh. Siapa yang tidak mengenal selebgram yang namanya beberapa kali menjadi topik hangat di medsos? beberapa anak muda yang mengetahui tak segan meminta foto bersama Rasya sedangkan banyak yang memilih mengabadikan momen saja untuk menghormati prosesi sakral yang akan berlangsung.
***
"Saya terima nikahnya dan kawinnya Kamila Kanika binti Markus dengan mahar tersebut, tunai."
"Sah?"
"Sah! Sah!"
Detik berikutnya tangis mama pecah. Beberapa keluarga dari Sulawesi juga sedikit terisak karena dibalut suasana haru. Mereka terharu, anak kedua almarhum Markus sudah bukan tanggungan mama Mella lagi. Anaknya sudah menjadi istri seorang lelaki dewasa hari ini. Indi masuk dekapan Rasya, anaknya. Akhirnya anak pertama dari Indi dan Hasan tidak membujang lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIDEKAP KALA ITU (TAMAT)
أدب نسائيKamila tak pernah menyangka harus membagi waktunya sebagai seorang istri dari Daffa Alhusayn. Dirinya masih aktif menjadi mahasiswa, sedangkan pria yang berusia 31 tahun itu adalah pengusaha kafe. Awalnya kehidupan pernikahan mereka terasa normal-no...