"Selamat pagi semuanya! Saya Im Hyeonhee.. lebih suka dipanggil Hyeoni.. saya orangnya tidak suka basa-basi. Dan saya tidak suka dibantah. Jadi siapapun yang menjadi pilihan saya, maka siapapun tidak bisa mengubanhnya!"Ucap wanita bernama Hyeonhee itu. Gue masih tercengang. Astaga, wajahnya sungguh sangat mirip nyokap gue yang di dunia nyata. Sekarang, kepercayaan diri gue pun mulai memudar. Gue menjadi semakin tidak yakin jika bisa lolos dan menjadi pemeran utama dari casting ini.
Lihat saja... sifatnya sangat tegas dan mutlak. Gumam Sohyun
"Kenapa? Lo takut?"
Tanya Taeyong seketika setelah melihat raut muka gue yang memucat.
"Tenang saja Sohyun... lo pasti bisa. Gue percaya sama lo."
Berbeda dengan Taeyong, Eunwoo justru menghibur gue dengan senyuman damainya.
Taeyong melirik kesal ke arah Eunwoo.
Aisshh... cowok itu! Batin Taeyong.
Casting udah dimulai. Peserta pertama, kedua, sampai kelima.. semuanya dapet komentar pedas. Gue meneguk ludah secara kasar. Bener deh, ini jantung deg-degan banget. Mau di adilin kayak apa nanti pas gue udah tampil di depan??
Oh. Sekarang giliran si nenek lampir sekolah. Apa dia akan berhasil lolos??
"Coba peragakan satu adegan dalam naskah yang kau pegang!" Perintah Nona Hyeoni.
Soo Ah pun memulai aksinya.
"(terjatuh & menangis) aku takut sendirian dihutan yang gelap ini..... dan aku masih tidak percaya kalau ratu ingin membunuh ku.....!!"
"Stop! Stop!!!"
Acting Soo Ah dihentikan olehnya. Apa lagi sekarang? Padahal gue lihat acting Soo Ah baik-baik aja sejauh ini.
"Kamu tahu apa kesalahanmu?"
Soo Ah masih diam tak percaya.
"Kamu itu terlalu melebih-lebihkan mimik muka dan pengucapan kalimatnya! BURUK SEKALI!"
"Ya! Ibu pikir, ibu siapa??"
"Ibu tidak bisa seenaknya berbuat seperti ini sama saya! Saya nggak mau tahu, pokoknya ibu harus mau jadiin saya sebagai tokoh utama!!!"
Teriak Soo Ah secara lepas tepat dihadapan Nona Hyeoni.
"Aigoo.. berani sekali dia!" Ujar gue.
"Nah.. sekarang.. kalau saya pikir-pikir.. kamu bisa dapat peran itu."
Komentar Nona Hyeoni membuat gue semakin yakin pula, bahwa ini ada sangkut pautnya sama status Soo Ah yang merupakan anak pemilik sekolah.
Aah... dia pasti takut tidak dapat uang bayaran atas jasanya dalam pemilihan cast ini. Dia pasti sama saja dengan guru-guru lain yang takut sama papanya Soo Ah.
Soo Ah pasti jadi snow white-nya.
Gue mulai lesu, lemas, lunglai, bener-bener ngga ada semangat lagi. Belum aja melangkah gue udah ditelan sama kekalahan.
"Jadi.. ibu sudah berubah pikiran dan mau menjadikan saya sebagai Snow White??"
"Eitzz.. siapa bilang saya akan menjadikan kamu Snow White?"
"Bukannya ibu bilang kalau saya akan dapat peran itu? Peran utama? Tokoh utama yang saya inginkan?"
"Heh. Jangan salah tangkap. Jangan terlalu percaya diri dengan penampilan burukmu sebagai protagonis. Kau lebih cocok mengisi peran antagonis yang juga sebagai tokoh utama. Saya mau kamu jadi Ratu jahat yang senantiasa menjaga kecantikannya dengan bertanya pada sebuah cermin!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucid Dream ✔
Cerita PendekKim Sohyun adalah seorang pembully di sekolahnya. Namun, karena kesalahannya sendiri ia harus berakhir dan terjebak dalam sebuah mimpi buruk. Ketika terbangun ia berada di dunia yang asing sebagai Kwon Sohyun, si gadis tertindas, dan harus bertemu s...