Taeyong!!Apa yang dia lakuin? Kenapa dia tiba-tiba disini? Dan kenapa dia nyium gue?
Tiga pertanyaan itu terus berkutat dalam pikiran gue. Oke, ini serius. Gue ngga paham sama otaknya Taeyong. Kenapa dia tiba-tiba lakuin ini ke gue??
Tubuh gue rasanya kaku, membeku, dan nggak bisa gerak. Gue masih kaget. Dan disana, Eunwoo oppa berdiri dengan sama terkejutnya kayak gue. Sekarang, entah apa yang Eunwoo oppa pikirin?? Yang jelas, tingkah Taeyong ini tak terduga.
"Tae...tae..yong?"
Panggil gue ragu.
Si Taeyeong diem aja. Matanya natap gue tajam, lalu dengan santainya dia pergi ninggalin gue dengan beribu-ribu tanda tanya.
Eunwoo oppa mendekat, dan mencoba bertanya ke gue tentang apa yang sebenarnya terjadi?? Gue pun kacau. Asli.. gue juga ga tau apa yang terjadi.
"Sohyun.... kamu.. Taeyong..?? Kalian pacaran??"
"Eng..nggak. kita ngga ada hubungan apa-apa kok."
"Terus... tadi itu apa??"
Dan kami pun saling pandang tanpa tahu kebenaran dibalik tindakan Taeyong.
........................
Usai kejadian itu, Taeyong kayaknya semakin menjauhi gue. Nggak tau, mungkin dia merasa malu atau apa. Pokoknya setiap kali kita berpapasan, dia pasti menghindari kontak mata dengan gue. Dia juga udah enggak ngebonceng gue lagi ke sekolah, toh gue juga udah sembuh. Jadi, buat apa dia peduliin gue lagi?
Seminggu sudah berlalu begitu cepat. Selama itu pula, kami, para pemeran drama, berlatih begitu keras.
Dan semenjak kejadian gue sama Taeyong, Eunwoo oppa melakukan adeganya dengan kesadaran diri dan menghargai gue sebagai seorang cewek. Tentu aja nggak neka-neka seperti yang gue pengenin.
"Anak-anak.. ini latihan terakhir kalian. Jadi.. persiapkan semua dengan sungguh-sungguh. Besok, penampilan kalian harus benar-benar maksimal. Jangan kecewakan saya atau saya akan sangat malu sudah melatih kalian mati-matian!"
Nona Hyeoni tampak sangat galak hari ini. Gue jadi makin gugup aja buat nampilin akting besok di acara dies.
"Belagu banget sih tuh ahjumma perfeksionis!"
"Emang. Sok ngatur-ngatur banget. Hhhh... males gue dengerinnya. Kuping gue panas banget nih! Pergi yuk. Ngantin?!"
Samar-samar gue denger percakapan Soo Ah sama Daebi. Dasar tu anak berdua. Beruntung gue bukan guru mereka. Eh, tapi gue kok nggak liat Hyunmi lagi? Kemana dia akhir-akhir ini??
Dan disela-sela kebingungan gue, disana.. cowok itu gue pergoki melirik ke arah gue dan jetika gue tatap balik.. dia sok cuek dengan muka datar khasnya itu.
...............................
Huft!! Hh.. hh.. tenang.. tenang.. Sohyun-ah. Kenapa lo jadi gampang sekali nervous?? Sial. Gue kan anak yang suka bikin onar tanpa malu, kenapa sekarang jadi grogian gini sih??
Gue sekarang lagi di ruang ganti. Gue lagi duduk dengan keringat dingin yang terus berjatuhan dari kening. Heol! Segini takutnya ya gue? Kok bisa?
"Yak! Si pemberani Kim Sohyun kenapa nyalinya menciut eoh?"
"Ah?! Lo! Pasti muncul tiba-tiba deh?! Ngga asik tau?!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Lucid Dream ✔
Storie breviKim Sohyun adalah seorang pembully di sekolahnya. Namun, karena kesalahannya sendiri ia harus berakhir dan terjebak dalam sebuah mimpi buruk. Ketika terbangun ia berada di dunia yang asing sebagai Kwon Sohyun, si gadis tertindas, dan harus bertemu s...