"aku bakal buat kamu bangga, tenang aja" perkataan seorang dirgantara dino emang selalu bisa bikin dimitri tersanjung, meskipun anak itu suka tengil
"yang penting kamu nggak luka aja" sahut dee sambil bersandar nyaman di bahu dirga, beneran bikin envy
"aku bakal luka parah cuma kalo kamu ninggalin aku" kali ini dee nggak bisa nahan ketawanya, tengilnya kumat nih anak
"gombal ya lo dirgantara" dee nggak berhenti menatap jemarinya yang kini saling bertautan dengan jemari dirga
sebelum akhirnya tangan kanan dirga menarik dagu dee agar pandangan mereka bertemu "dee, liat sini"
"kenapa?" tanyanya
"love you" dirga mengecup kening dee lembut, dan dee selalu suka cara pemuda itu membuatnya terpukau
dee enggak tuli. dia selalu hidup dalam hinaan orang-orang selama ini. entah itu tentang keluarganya yang nggak sempurna, atau kehidupannya yang juga sama buruknya. tapi yang paling sering dee dengar yaitu bisik-bisik tentang dirga yang nggak pernah menaruh perasaan apapun pada dee, tentang dirga yang cuma mengincar uang dee
tapi kenyataannya adalah dirga gak pernah minta apa-apa ke dee. dee nggak akan ragu ngasih sekalipun dirga minta lamborghini buat hadiah anniv mereka. tapi dirga bukan orang kayak gitu. dee juga bukan orang yang keberatan diajak makan soto di pinggir jalan semangkuk berdua, meskipun di rumah dia bisa dapet wagyu beef well done dengan saus barbeque premium dengan kualitas tinggi dan berkelas
tapi enggak, cinta bukan sebatas materi untuk dirga dan dirinya.
dee enggak buta. dia tau masa lalu dirga. saat dia masih jadi bangsat sebangsat-bangsatnya lebih dari jeje. berapa cewek yang udah dia buang demi kesenangannya sendiri. dan sampai kinipun, orang yang pengen milikin dirga bukan hanya dirinya. nggak heran kalo hubungan keduanya sering ditimpa gosip-gosip terutama soal dirga selingkuh
tapi. selalu ada pengecualian di hidup dee untuk dirga.
dia terlanjur jatuh cinta pada pemuda yang kini berstatus kekasihnya, rasanya hidup dee sia-sia kalo gak ada dirga. ketakutan itu selalu ada, kadang dee dibuat frustasi karnanya. tapi dee cuma punya kepercayaan yang selama ini selalu berusaha dia pupuk lebih tinggi daripada egonya
hanya demi dirga. dirga nya
"love you too"
kita tingalkan dulu dirga-dimitri, biarkanlah dua remaja itu merasakan sindrom kasmaran.
kini mereka tengah berada di pinggir lapangan futsal, menunggu giliran main
tim futsal sudah berganti baju menggunakan jersey abu-abu kebanggaan tim mereka kecuali jeje. semua terlihat sibuk mencari posisi masing-masing. tim koar-koar sudah siap dengan suara dan komentar nyinyir mereka. bahkan si inggi bawa galon buat digebuk-gebuk
niat sekali
diantara mereka, terlihat salma yang baru dateng dari warung buat beli balsem langsung disamperin sama jeje yang belom ganti baju dan berhenti tepat didepan gadis itu
salma yang males urusan sama jeje, berniat mengacuhkan pemuda didepannya. tapi bukan jeje namanya kalo gak dapetin apa yang dia mau. jadi pas salma mau jalan lewat sisi kanan jeje, dia langsung menghalangi jalan salma. begitu juga pas salma coba lewat sisi kiri
dalam hati salma pengen ngolesin balsem ini di mata jeje biar dia menyingkir
"permisi ya jefian"
jeje menggeleng
"minggir je! gue mau ngasih ke anya ini
jeje menggeleng lagi
"MINGGIR YAALLAH JE"
KAMU SEDANG MEMBACA
Asikin; pristeen ✔
Fanfictionsantuy selaw social 3. wwwwwwwwwwarning ⚠⚠⚠ (+) harsh word (+) lowercase---------------- (+) typo everywhere (+) au highest rank : #1st in pristeen (160518) #2nd in gesrek (140518) ©beanspetal, 2k18