"pagi gaiiiisssssssss"
wajah ceria deby menyapa seluruh teman-teman sekelasnya yang tumben banget pada dateng pagi hari ini
wait, hari apa sekarang?
oh hari selasa, pantesan. menurut jadwal, jam pertama hari ini diisi oleh mapel geografi dan guru yang mengajar tak lain dan tak bukan adalah pak krisna, wali kelas mereka sendiri yang kalo udah menemukan ada yang terlambat di kelasnya, doi bakal minta hal yang aneh-aneh
contohnya, ngumpulin kacang koro 3000 biji. dan setepat apapun lo ngitung kacang itu, dia bakal selalu bilang kalo itu kurang 3 biji. lalu gantinya lo kudu push up 30 kali. gatau, kayaknya pak krisna terobsesi sama angka 3 yang di mix sama pendidikan kemiliteran
"pagi juga sayang" sahut reihan yang lagi kane gangguin aeris lagi pake liptint, yang jadi alasan kenapa tangan dia penuh garis-garis asimetris bekas liptint tony moly yang baru aeris beli dari adi
"yee ngegas" komentar radit yang lagi ngerjain proposal osis bareng rara
jeje yang ga sengaja liat pandangan daffa yang penuh arti ke reihan, langsung terkekeh sambil ngerangkul pemuda blasteran itu "santai aja bosqu, di jok mobil gue ada parang"
"yoai ayo bertengkar, aku gasuka kalian rukun" tanpa mereka sadari, pak krisna udah jalan ke meja guru dengan tampang watados
"rapih amat pak, mo kawin?" tanya adi ngeliat dandanan guru mereka udah rapi banget pake tuxedo dengan bau pomade nya yang bikin sekelas sesek napas
"amin bahlul. kaga, itu guru-guru pada mo ke kondangan bu naya..NA NAYANA NEO MANEUL GIDARYEO ON NAYANA NAYANA" tiba-tiba dia joget tanpa sebab
"udah tamat sih pak" kata inggi yang guanho shipper garis keras /g
"guru-guru pada mau ke kondangan bu naya, itu loh guru ipa gataulah dia ngajar apa lupa saya—" jelas pak krisna
"BERARTI KITA DIPULANGIN CEPET DONG PAK??" sangga motong omongan gurunya seenak jidat
dan yang lebih parah omongan dia bikin sekelas pada heboh, dan kalo udah gitu mereka susah bat didiemin. pak krisna mulai migren sendiri
"DIEM YAALLAH BACOT BANGET"
hening. bukan, itu bukan pak krisna yang ngomong. itu aeris, yang akan selalu kalem cuma kalo didepan wali kelasnya ini. dan ya kalo aeris udah ngegertak sekali gitu, udah. mingkem semua 22 orang manusia di kelasnya itu
"iya iya kalian semua dipulangin jam 10. tapi gantinya saya kasih tugas" lanjut guru muda tersebut
"ah anjir"
"yah kok tugas sih pak"
"kasih free kek pak hari ini doang"
keluhan demi keluhan mulai berubah jadi protes, trus semua heboh lagi. sayangnya aeris malah ikutan protes, jadi pak krisna nggak ada yang belain
"denger dulu. tugasnya kerjain dirumah, hari ini kalian freeclass" jelas pak krisna
"tugasnya berkelompok, satu kelompok 2 orang, pembagiannya ntar saya ambil 2 kertas dari toples ini. yang namanya keluar berarti 1 kelompok" lanjutnya
tiba-tiba aga ngacungin tangannya "tapi pak, kita kan jumlahnya ganjil"
"iya ya? bonus deh itu. siapa yang namanya muncul terakhir dia bebas milih mau masuk kelompok mana. jadi ada 1 kelompok yang anggotanya 3 orang" setelah pak krisna bilang gitu, semuanya pada pengen jadi orang terakhir itu
sudah jelas kelompoknya devan, salma dan prama jadi incaran. pokoknya masuk kelompok mereka hidup lo safe lah
tanpa berpikir panjang lagi, pak krisna mengambil 2 kertas pertama dari undian kelompok itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Asikin; pristeen ✔
Fanfictionsantuy selaw social 3. wwwwwwwwwwarning ⚠⚠⚠ (+) harsh word (+) lowercase---------------- (+) typo everywhere (+) au highest rank : #1st in pristeen (160518) #2nd in gesrek (140518) ©beanspetal, 2k18