Aku adalah gadis sederhana, usiaku 18 tahun. aku tinggal di daegu disebuah rumah yang amat sangat sederhana, hidupku ya.. bisa dibilang serba Susah.aku hanya tinggal berdua dengan ibuku.
ibuku adalah seorang ibu yang sangat luar biasa bagiku.
beliau membesarkanku seorang diri.
ibuku hanya seorang pembantu rumahtangga dirumah tuan min.
aku tidak malu dengan itu,
justru aku sangat bangga kepada ibuku.sebenarnya aku punya ayah,
hanya saja aku merasa seperti anak yatim.
ayah meninggalkan aku dan ibu di saat aku kelas 3 sekolah dasar.
aku tidak ingin mengingatnya lagi.Hari ini hari kelulusanku dari sma.
semua temanku terlihat bahagia berfoto bersama orangtua mereka, menggenggam boquet bunga, tersenyum ke arah kamera.
aku hanya duduk termenung dan menunduk."jia-ya,,, "
aku menoleh ke asal suara itu,
" eomma"
sautku, aku berdiri dan berjalan menuju ibuku,
ku peluk ibuku, ah rasanya aku bahagia dan entah aku sekarang menangis.
"jiaya maaf eomma terlambat, sepertinya acaranya sudah selesai? "
"ah guencana eomma, yang penting eoma sudah datang menemuiku"
"mian jiaya, tadi dirumah nyonya min eomma harus banyak memasak karena anaknya datang"
"eomma pasti capek, ayo kita pulang, nanti aku akan memijit badan eoma"
kataku sambil tersenyum dan menggandeng tangan eomma."baiklah putriku yg cantik"
jawab eomma seraya mencubit hidungku.
****
hari sudah mulai malam.
didalam rumahku eomma sedang asyik menonton drama,
aku sedari tadi hanya memperhatikan wajah ibuku yang tertawa menatap layar tv.
wajah itu,, terlihat sangat lelah."sudah selesai belum makannya ji? "
aku sedikit terkejut dengar suara eomma,
sedari tadi aku hanya mengacak-acak makanan dipiringku dan hanya sibuk memandangi wajah eomma dari kejauhan." oh, ya eomma"
"cepat kemari kalau kamu sudah selesai"
"emm" jawabku singkat
aku duduk disebelah eomma yg masih asyik menonton tv. akupun tak lupa memijat lengan dan bahu eomma.
"jiaya,, sekarang kamu sudah lulus sma, eomma tau kamu ini anak yg pintar tapi eomma tidak sanggup untuk membiayai kamu kuliah"
lirih eomma"tidak apa eomma,
aku tidak akan membebankanmu, aku akan berusaha mencari kerja dan membantu keuangan kita eomma "akupun memeluk eommaku dengan erat.
Didalam kamar, malam ini aku tidak bisa tidur, ku bolak balikkan badannku tapi aku tetap tidak mengantuk.
kulirik jam dingding kamarku 11.45malam.
aku teringat perkataan eommaku,
aku memang pintar,
nilai-nilaiku nyaris sempurna di setiap mata pelajaran.
aku ingin sekali melanjutkan kuliah tapi.. ah sudahlah.*****
tok tok tok
"ji bangunlah "
suara eomma membangunkanku"jam berapa sekarang eomma"
kulihat hpku, 5:30am
"eomma kenapa pagi-pagi begini sudah rapih? "
" eomma harus segera ke rumah nyonya min"
"baiklah eomma aku bangun"
aku bangun dari ranjangku dan keluar kamar."jiaya eomma sudah memasakkan nasi goreng nanti kau makanlah, eomma berangkat sekarang, arrgh"
"wae eomma? "
kulihat eomma memegangi kepalanya dan satu tangannya memegang gagang pintu yg masi tertutup.
" ah guencana, hanya sedikit pusing"
jawab eommaaku berlari menuju eomma, dan menuntunnya duduk disofa depan tv.
"sebaiknya eomma istirahat saja dirumah, jia tidak mau eomma sakit, biar jia saja yang menggantikan eomma hari ini kerumah nyonya min"
"nde jiaya gomawo" jawab eomma dengan senyum.
***
Sudah satu minggu sejak hari kelulusan, aku hanya berdiam diri dirumah karena memang aku belum tau akan melamar kerja kemana.
aku harus menggantikan eomma kerumah nyonya min,
segera aku bergegas berjalan keluar gang sempit dari arah rumahku menuju rumah nyonya min yang berada di jalan depan."ah gerimis "
akupun berlari dengan cepat karena memang aku tidak membawa payung. dari kejauhan aku sudah melihat gerbang rumah nyonya min.
" brruaakh"
aku terjatuh, dan ah,, kenapa aku malah menabrak seseoarang disaat terburu-buru seperti ini.
celana panjangku basah karena aku terduduk di genangan air pinggir jalan."KALAU JALAN HATI-HATI"
teriak seorang pria yg berdiri didepanku yang membuatku terkejut.
"josonghamnima, jongmal josonghamnida "
jawabku sambil membungkuk beberapa kali.
" aish kau ini kalau jalan pake mata donk jangan nunduk terus"
aku tau pria ini kesal kepadaku terdengar dari nada bicaranya.
aku yang terjatuh, kenapa dia yang marah, bahkan dia tetap tegak berdiri, umpatku dalam hati.
aku beranikan mengankat wajahku yg sedari tadi hanya menunduk.
siapa pria ini,,
dalam hatiku bertanya.
rasanya aku baru pertama melihatnya dilingkungan ini.aku hanya bengong melihat wajahnya bahkan aku tidak peduli dengan air hujan yang terus menetes kekepala dan wajahku.
ini ff pertama aku, harap dimaklumi ya,, kalau ga jelas,
typo bertebaran,
hanya belajar menuangkan imajinasigomawo 🐈🌼🌸
KAMU SEDANG MEMBACA
Saranghae : Min yoon gi - - 사랑해 민윤기 // FF //End
Fanfictionini kisahku,, aku hanya gadis biasa gadis sederhana aku memimpikan hidup bahagia namun aku bertemu pria dingin akankah dia bisa mewujudkannga (lee jia) aku harus menggapai mimpiku, dengan begitu aku bisa membahagiakan orang yang kucintai kelak ...