25. Bertemu

3.3K 230 17
                                    


****

"lepaskan aku oppa"
Ucap jia


Yoongi melepaskan pergelangan tangan jia yg sudah memerah.

"pakai ini"

Yoongi memberikan jaket yg ia pakai.
Yoongi sadar betul udara diluar sangat dingin ditambah salju yg turun. Setidaknya jaket miliknya bisa membuat jika sedikit hangat.

Jia menerima dan memakai jaket milik Yoongi. Belum juga Jia selesai menutup resleting jaket, Yoongi dengan sigap menggenggam tangan Jia kembali dan menyeretnya kembali.

"oppa lepaskan tanganku oppa"

Penolakan jia tak juga di gubris oleh yoongi. Dia tetap menyeret jia ke arah parkiraan. Dengan terpaksa jia menuruti saja ketika yoongi memintanya untuk masuk kedalam mobilnya.

Langit sedikit gelap meskipun hari masih sore. Bahu jalan kini sudah tertutup salju.
Jia hanya memandang butiran² salju yg turun dari balik jendela mobil.
Jia sudah tak ingin lagi bertanya kemana Yoongi akan membawanya.

Yoongi berfikir untuk membawa Jia ke pantai. Dia ingin menenangkan fikirannya dan menanyakan baik² perihal apa yg terjadi pada gadis yg tengah duduk disampingnya kini.
tapi yoongi mengurungkan niatnya karena ia tak ingin membeku karena cuaca yg dingin.


Mobil terparkir di basement sebuah apartemen. Yoongi berjalan menuju lift sementara jia hanya berjalan mengikutinya dengan wajah tertunduk lesu.


"kenapa membawaku ke apartemen? Apa lantai 8? Apa Yoongi oppa membawaku ke apartemen pribadinya? Apa yg akan dia lakukan padaku? Apa sebaiknya aku kabur saja? "

Setumpuk Pertanyaan melintas dibenak jia.
Entah apa yg akan jia lakukan jika semua dugaannya benar.

Ting

Pintu lift terbuka dilantai 8.
Yoongi menggenggam jemari jia menuntunnya kearah pintu di sebelah kanan mereka.

Tit Tit Tit Tit

Jemari Yoongi menekan pin pintu itu.
Wajah jika berubah panik, keringat mulai menetes dipelipis keningnya.
Takut?
Ya jia sangat takut, takut jika nanti Yoongi melakukan macam² padanya.


Clak

Yoongi melangkah pasti memasuki apartemen setelah pintu terbuka. Masih dengan menggenggam tangan jia.

"eoh kau kemari nak? "

Ucapan wanita tua itu sukses membuat mata jia membulat.
suara yg sudah lama tidak jia dengar namun jia masih hafal siapa pemilik suara itu.


" nyonya min.."


"jia.."

Ucapan jia dan nyonya minta bersamaan.
Nyonya min segera mendekat dan memeluk jia. Jia menitikan air matanya. Saat ini jia merasa ibunyalah yg memeluknya. Jia teringat akan ibunya. Jia senang sekali bisa bertemu lagi dengan nyonya min.

"jia kau kah itu, wah.. Yoon.. Kenapa baru bawa jia kemari"
Ucap tuan min

"ne tuan.. Senang bertemu dengan kalian lagi" ucap jia seraya membungkuk

Nyonya min mengajak jia untuk duduk disofa depan tv. Tuan min duduk di kursi roda disamping mereka.
Sementara yoongi, pria itu sedari tadi sudah merebahkan badannya dengan mata tertutup di kursi malas dekat jendela besar di ujung ruangan tanpa mengucapkan sepatah katapun.



Saranghae : Min yoon gi - - 사랑해 민윤기 // FF //EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang