67. Kepercayaan

2.6K 193 10
                                    

*

**

*

Jia menatap layar ponselnya dengan terus menangis. dirinya menggeser slide demi slide
foto² kebersamaannya dengan sang suami.

jia mulai menyadari seharusnya ia mendengarkan penjelasan yoongi terlebih dahulu.
matanya sesekali melirik kearah pintu apartemen yg tertutup.

jia melihat wajah taehyung muncul pada layar ponselnya saat sambungan video call ia buka.

"jia ssi... kau Belum tidur.. "
Tanya taehyung

jia buru² mengusap pipinya yg basah karena air mata. jia terdiam menatap taehyung dari layar ponsel.

" kenapa ibu hamil malam² begini Belum tidur... "

" ada apa tae, aku sedang tidak ingin melihatmu"
jia sangat malas menjawab pertanyaan taehyung

"eiiyy.. sombong sekali, kemarin² kau bahkan tergila-gila padaku, menyebalkan"

jia tersenyum saat taehyung mengerutkan bibirnya dengan kepalan tangan disisi pipinya.

"jia ssi -- lama tak melihatmu"

jia terdiam saat wajah seokjin yg kini muncul dari layar ponsel.

*
*

seokjin melangkahkan kaki masuk kedalam kamar yg di isi oleh dirinya dan yoongi. seokjin duduk ditepi ranjang yoongi. sementara yoongi yg tengah berbaring mengetahui seokjin masuk kamar ia langsung membalikkan tubuhnya membelakangi seokjin.

"jiaya.. kau mau dengar ucapanku "
ucap seokjin tersenyum menatap layar ponsel

" jika jin oppa berbicara hanya untuk membela suamiku, lebih baik aku matikan saja telponnya"
Seru jia dengan suara parau

"tiiiidak, aku tidak membela yoongi atau siapapun, kau cukup dengarkan aku dan jangan matikan ponselmu"

jia menatap serius wajah seokjin dilayar.

"jiaya... apa kau lupa bagaimana kau memperjuangkan cintamu pada yoongi?
aku tahu kau itu adalah wanita yg sangat sabar dan tangguh"

"apa kau ingat... dulu bahkan kau sanggup melihat dengan kedua matamu langsung yoongi bermesraan dengan wanita lain, tapi kau bisa tetap tegar dan melalui semua itu "

jia terisak dalam tangisnya saat mendengar ucapan seokjin.

" kau tahu, semenjak yoongi menikah denganmu dia tidak pernah sekalipun dekat dengan perempuan meskipun itu staff,dia selalu menjaga jarak,
yg yoongi fikirkan hanyalah bekerja dan dirimu.. dia selalu memikirkan dirimu dan calon anak kalian "

seokjin melirik yoongi. tubuh yoongi bergetar pelan mendengarkan kalimat² seokjin dan suara tangisan jia.

"percayalah dengan yoongi, dia suamimu jia ssi, wanita yg yoongi cintai hanya dirimu jadi tolong dengarkan penjelasan yoongi dengan hati tenang"

"tolong kau fikirkan juga calon anak kalian jia ssi.."

jia menangis keras memegangi dadanya yg terasa sesak.
seokjin masih menatap wajah jia.

"jin oppa... apa yoongi oppa ada disitu... ak-aaku.. merindukannya... "
ucap jia terisak

"sepertinya yoongi tidur. saat yoongi bangun aku akan menyuruhnya segera pulang, jiaya.. segera lah tidur.. ingat jaga kesehatanmu.. ingat calon anakmu, sudah ya..."

Saranghae : Min yoon gi - - 사랑해 민윤기 // FF //EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang