10. kenangan

3.6K 260 0
                                    


*****

"kau mau rasa apa?!"
Tanya yoongi

"strawbery saja" jawabku

"baiklah kau tunggu sajja disini"
sahut yoongi seraya mencubit pipiku gemas.

yoongi berlalu menuju kedai eskrim yg tidak jauh dari kursi taman yg kududuki.

mataku tak bisa berpaling dan hanya menatapnya menjauh.

kulihat yoongi memesan eskrim dan sesekali tersenyum kearahku.

"ini untumu"
kata yoongi mengulurkan cone berisi eskrim berwarna pink.

"gomawo" ucapku tersenyum
sembari menerima uluran eskrim dari tangannya.

"wahh masitaa jinja masita"
kataku

"Sini aku coba"
ucap yoongi dan langsung menjilat eskrim yg kupegang

"yaaak min yoongi"
Seruku seraya melotot terkejut memandang eskrimku

"masih enak eskrim vanila punyaku"
sahut yoongi sambil menyodorkan eskrimnya didepan mulutku

"cobalah" pinta yoongi

"ah tidak" jawabku singkat

"cobalah sedikit,, ini enak "
Seru yoongi memasang senyum memelas

hhhhh kumajukan mukutku berniat mencicipi eskrimnya

tiba² saja

yoongi menempelkan eskrimnya keujung hidungku
spontan aku terkejut.

" yak yoongi ssi kau apa²an "
marahku sambil mencubit pinggangnya

" aww appo" pekiknya

tak ku hiraukan rintihan yoongi akibat cubitanku.

aku merogoh tas kecilku mencari tisu
aku hendak mengelap hidungku

yoongi dengan segera meraih tisu dari tangan kiriku sementara tangan kananku memegang eskrim yg mulai lumer.

"biar aku saja yg bersihkan chagi"
kata yoongi tersenyum

apa?

chagi?

heol daebak yoongi memanggilku chagi.

aku hanya diam
terpaku
membiarkan yoongi menghapus noda eskrim dari hidungku.

"kau barusan memanggilku apa?! "
tanyaku heran

" chaaa gi" jawab yoongi tersenyum

"mulai sekarang panggilah aku oppa! "
Seru yoongi

" nde?"

"panggil aku oppa, chagiya,,, "
bisik yoongi ditelingaku
membuatku bergidik sajja

" ne,, yoon eh oppa" jawabku tertunduk malu

rasanya aku merasa hangat didekatnya waktu cepat sekali berputar.

puas mengitari taman
tak terasa waktu menunjukkan jam 3 sore

"chagiya aku lapar,
sebaiknya kita makan dulu sebelum pulang"
kata yoongi

dan dijawab anggukan olehku

"kajja" ajak yoongi seraya menggenggam tanganku menuju mobil

*****

tidak butuh waktu lama
akhirnya kami sampai di sebuah restoran bergaya italy.

kupastikan makanan disini harganya mahal
dan benar saja
saat aku membuka buku menu melihat harganya saja sudah membuatku kenyang.

"yoon eh oppa,, apa sebaiknya kita makan di tempat lain saja"

bibisiku ketelinga yoongi yg sekarang duduk dikursi samping kananku.

"tidak apa, kau pilihlah saja chagi, aku yg traktir"
jawab yoongi seraya mengelus pipiku
ah membuatku malu saja.

kini sudah tersaji didepanku sepisan pasta carbo nara dan segelas jus strawbery dan yoongi menyamakan pesannannya denganku.

tak butuh waktu lama aku dan yoongi menghabiskan makanan kami.

"jiaya " kata yoongi

" ne" jawabku

kedua tangan yoongi mengenggam jemari kedua tanganku
pandangan kami bertemu.

"jiaya,, lusa aku akan kembali ke seoul.
aku sempatkan untuk sering menghubungimu"

mendengar perkataan yoongi membuat suasa hatiku yg sedari tadi merasa bahagia mulai sedikit sedih.

aku mencoba tersenyum

"oppa jaga dirimu baik² disana"
kataku
yoongi tersenyum

Didalam mobil aku terus memandangi wajah yoongi yg sesekali tersenyum kearahku.

"chagiya,, aku tau aku tampan, tapi tolong berhentilah memandangiku, membuatkanku tidak fokus menyetir "
gumamnya

" eoh mian" jawabku malu

tak terasa mobil yg kami naiki sudah sampai di depan rumah yoongi
dan pintu gerbangnya terbuka

"eoh sepertinya eomma appa sudah pulang" Seru yoongi sambil mematikan mesin mobilnya

"aku harus menemui orantuamu dulu sebelum aku pulang oppa"
kataku

aku hendak membuka pintu mobil tetapi yoongi menarik bahuku dan dia mendekat kearahku
dan

chup

sebuah kecupan ringan sukses mendarat di bibirku
yoongi tersenyum dan akupun membalas senyum

aku berjalan beriringan dengan yoongi
kami saling tersenyum malu²

"ekkhem"

suara tuan min mengejutkan kami
tuan min keluar dari arah garasi yg rupanya tak disadari olehku dan yoongi

"eh appa"
kata yoongi kikuk

"dari mana kalian ini, ayo masuk, "
Seru tuan min

" ne tuan "jawabku menunduk

" sayang ini anakmu datang membawa seorang gadis" goda tuan min kepada yoongi

"aish appa" jawab yoongi malu

sementara aku hanya bisa tersenyum menahan malu.

"yaa,, jiaya kemari "
Seru nyonya min mengajakku duduk di sofa ruang tengah

kulihat yoongi pergi ke lantai atas mungkin menuju kamarnya
sementara tuan min pergi kehalaman depan Lagi.

*******




Saranghae : Min yoon gi - - 사랑해 민윤기 // FF //EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang