12. Sendiri

3.3K 238 2
                                    



"eomma,, " lirihku

" jiaya,, kenapa kamu menangis, eomma baik² saja nak,eomma tidak akan pergi "

suara eomma malah membuatku tidak bisa menghentikan air mataku yg terus mengalir

" eomma istirahat saja biar jia temani disini" jawabku

"nak yoongi kemarilah" Seru eomma

aku yg sedari tadi tidak sadar kalau yoongi berdiri dibelakangku
lantas yoongi mendekat kesampingku

"nak yoongi terimakasih sudah membantu jia membawaku kemari " kata eomma

" nde tidak apa² ajhuma, eomma dan appa juga sedang mengurus registrasi, ajhuma tidak usah khawatir" jawab yoongi

aku mencoba mengusap air mataku
mataku benar² sembab

"nak yoongi.. jika nanti aku tidak ada, tolong temani jia" kata eomma

"eomma bicara apa, eomma tidak boleh berkata begitu"
Seru ku marah

yoongi hanya terdiam mendengar perkataan eommaku

aku dan yoongi berjalan keluar
yoongi mengajakku untuk kekantin rumah sakit untuk membeli minum

"ini" Seru yoongi sambil menyerahkan sebotol air mineral kearahku

"gomawo oppa " jawabku

" oppa sebaiknya oppa pulang saja, ini sudah sangat larut malam, aku tahu oppa lelah" kataku

"tidak ji, aku mau menemanimu malam ini" jawab yoongi

"tidak oppa,aku ingin berdua saja dengan eommaku" sahutku menunduk

"baiklah ji, nanti aku pulang"
kata yoongi pelan

kamipun kembali kedalam kamar eomma

aku dan yoongi duduk di sofa di sebrang ranjang pasien

kulihat eommaku sedang tidur dengan selang infus yg nempel di tangan kanannya.

"jiaya ,, biarkan malam ini aku menemanimu disini" gumam yoongi
aku memandang kearah yoongi yg duduk dissebelahku

"malam ini saja, jebal"
mohon yoongi

aku masih terdiam menatap wajah yoongi memelas

"mungkin besok aku tidak bisa kesini menemanimu karena aku harus bersiap kembali ke seoul" kata yoongi sedih

entah kenapa aku merasa sedih seolah yoongi akan meninggalkanku
tanpa sadar aku berhambur memeluk tubuh yoongi

aku menangis dipelukannya
rasanya hangat dan menenangkan
untuk beberapa saat aku tetap memeluknya

yoongi membalas memelukku dan mengusap punggungku

"oppa saranghae"
kata itu lolos begitu saja dari bibirku
kujauhkan badanku dan melepaskan pekukan kami

yoongi tidak menjawab,
hanya tersenyum sembari menyeka Air mata yg menetes di pipiku.

"sudah malam baik nya kau istirahat chagi"
ucap yoongi seraya menyandarkan bahunya di sofa,
melipat kedua tangan di depan dadanya, dan memejamkan matanya.

aku mulai menyandarkan kepalaku di ujung sofa sebelah yoongi dan tertidur.

kurasakan cahaya matahari mengintip dari balik jendela kamar rumah sakit.

Saranghae : Min yoon gi - - 사랑해 민윤기 // FF //EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang