14. Goodbye

3K 232 1
                                    


Kulangkahkan kakiku menuju tempat tinggalku
setelah selesai bekerja
sembari memainkan ponselku dan kapandangi foto nya setidaknya sedikit mengurangi rinduku padamu

Min Yoon Gi

Min Yoon Gi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




kicauan burung bersautan tanda hari sudah pagi

dddrrrttt dddrrrttt

kulihat tanda panggilan masuk di ponselku

"yeobseyo "

" jiaya apa kau dirumah" Tanya pria di sebrang tlp

"ne, nuguuu"

"sejin" jawab nya cepat

"eoh oppa ne aku dirumah"
jawabku

"geure aku akan kesana"

tuttututut

ah dia mematikan telponnya

dengan sigap aku berlari kearah kamar mandi
rasanya segar setelah mandi dan aku mulai membereskan rumah

tok tok tok

ceklek

"nde oppa silakan masuk"
ucapku

"gomawo"
jawabnya

"jia itu apa" tunjuk sejin oppa pada kardus² dan tas koper yg sudah aku siapkan

"aku harus keluar dari Sini oppa, aku sudah menunggak 2bulan deposito rumah ini" jawabku lesu

"kau akan tinggal dimana" tanyanya lagi

"tidak tau oppa, aku sudah bekerja dengan giat tp gajiku tidak cukup untuk membayarnya" jawabku

"mmm bagaimana kalau kamu ikut aku ke seoul, nanti kau bisa tinggal dengan sen ai" ucap sejin oppa

"tapi kan kalian akan menikah, Lagi pula aku nanti merepotkan " sahutku

" kan masih 2bulan Lagi pernikahannya, Lagi pula nanti akan aku ajak kamu bekerja diperuaahaanku " katanya

" eoh memang nya oppa bekerja dimana? "
tanyaku

" aku dan ai bekerja di perusahaan yg sama, sebenarnya agensi. aku sebagai manager artis dan ai hairstylist. nanti kau akan tau sendiri "
ucap sejin oppa

" lalu kapan oppa akan berangkat" tanyaku penasaran

"besok pagi aku berangkat, kalau kau mau nanti sore kamu bilang ke atasanmu kalau mau berhenti"
kata sejin oppa

"baiklah oppa " jawabku serius

setelah itu sejin oppa mengambil ponselnya dan video call dengan pacarnya

" sayang kau tebak aku sedang bersama siapa?! " goda sejin ke layar ponselnya

" yak oppa awas saja kalau kau selingkuh"

aku hanya terkekeh mendengar suara eonni ai
sejin oppa memberikan ponselnya padaku

"eonni,,, " suaraku senang

" Yaaa jiaaaa benarkah itu? kau tambah cantik saja yak gadis kecil" jawab eonni ai

"aku tidak kecil Lagi eonni, aku sudah 22th" jawabku

"yaa ara,, ah berarti aku sudah tua kalau umurmu saja sudah segitu "
kamipun tertawa bersama

" jia aku tunggu kamu di seoul"
kalimat terakhir eonni sebelum memutuskan sambungan video

sedari tadi aku hanya tersenyum
melupakan sejenak beban yg berada dipundakku

"jia aku harus pergi, nanti kutunggu kau di stasiun besok pagi jam 7 ne"
ucap sejin oppa

"ne oppa gomawo" sahutku

sejin oppa dan eonni sen ai memang baik sejak dulu.
usianya 5tahun lebih tua dariku jadi aku benar menganggapnya sebagai kakak.

***
malam semakin larut
karena ini malam minggu kafe kali ini ramai
banyak sekali pasangan muda mudi yg sedang berkencan

aku teringat dengannya
sesekali aku melihat layar ponselku yg terpampang fotoku dengannya dulu saat di taman.

foto dimana yoongi mencium pipiku gemas dan tatapan terkejut dariku dengan mata melotot
"manis sekali" gumamku

waktu sudah semakin larut
pengunjungpun satu persatu meninggalkan kafe

segera aku membereskan bekas cup minum dan sisa makanan para pengunjung
setelah selesai dan semuanya terlihat bersih
aku bergegas menemui atasanku

"sajangnim sebelum nya khamsahamnida sudah mempekerjakannku dengan baik selama ini, tapi aku memutuskan untuk berhenti" kataku

"apa gaji yg ku beli kurang cukup" sahut sajangnim

"bukan begitu pak, aku ingin ikut saudaraku ke seoul"
jawabku

"baiklah aku menghargai keputusanmu, tunggu disini " kata sajangnim yg berlalu ke dalam ruangan nya

aku hanya menunggu di kursi pengunjung yg sudah sepi

" ini semoga bekal ini berguna untukmu"
sajangnim menyerahkan amplop

"khamsahamnida " aku membungkuk dan merenima pembariannya.

skip

pagi ini aku dan sejin oppa sudah berada di stasiun daegu
selang 20 menit kami menunggu akhirnya Kereta yg ditunggupun datang

"kajja kita berangkat" Seru sejin oppa

aku mengikutinya di belakang
aku hanya membawa 1 koper dan rangsel yg ku gendong dibelakang

"Sini aku bawakan"
sejin oppa menarik koper besar yg menurutku berat tapi mungkin bagi sejin oppa itu tidak seberapa mengingat badan nya yg tinggi dan besar

kereta pun perlahan melaju semakin cepat

"selamat tinggal daegu,," gumamku dalam hati


Saranghae : Min yoon gi - - 사랑해 민윤기 // FF //EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang