All About You [ COMPLETE ]

Remaja

Ini sudah tahun kedua aku menjadi mahasiswa di Harvard University di Cambridge, Massachusetts Amerika Serikat, aku juga sudah tumbuh menjadi seorang pria yang boleh dibilang tampan lah, tinggiku sudah mencapai 185 dengan berat badan 78 kg, yup aku bisa dibilang punya badan yang cukup proporsional, dan dengan hobi olahraga menjadikan badanku cukup atletis, aku bahkan punya perut roti sobek alias six packs. Aku juga sudah mendalami banyak teknik beladiri seperti capoera, taekwondo dan karate dan bisa dibilang aku cukup jago dalam mempraktekkannya. Setelah menetap selama 2 tahun di Amerika, aku memutuskan untuk pulang ke Indonesia tahun ini dan aku bisa menyelesaikan kuliahku dari Indonesia sambil mulai belajar di perusahaan papaku, karena aku sudah menyelesaikan hampir semua mata kuliahku dengan hasil yang sangat bagus, jadi sekarang aku hanya perlu menyelesaikan tugas akhirku dan akupun akan lulus, dan tentu saja papaku pun mendukung.

"TTIIIINNNGGGGG...!!!"

Suara dentingan dari hp ku membangunkanku dari lamunan pendekku ketika aku sedang menunggu pesawatku di ruang tunggu di bandara Skyscanner di Los Angeles Amerika.

Will be pleasured to provide you with the data, have a safe flight, see u soon at the airport.

Setelah membaca pesan dari whatsapp yang ternyata dari William, asisten pribadi papa, aku pun sedikit merasa lega, ya...karena masih terus dihantui oleh rasa penasaran yang tidak ada habisnya, akupun meminta bantuan William untuk mencari tahu data tentang wanita bernama Neraine Marciel di Indonesia, karena jujur saja aku sampai sekarang masih sering memikirkannya, lebih sering sekarang daripada waktu aku kecil dulu, bahkan sampai terbawa mimpi, di mimpi itu aku sedang berdiri di Pantai dan sedang memanggil nama Neraine ke wanita yang berdiri tidak jauh dari tempat aku berdiri, dia terlihat sangat cantik dan mempesona walau dalam mimpiku aku hanya memandangnya dari belakang, rambutnya yang hitam panjang menjulur di punggungnya melambai-lambai tertiup angin pantai. Ketika kupanggil Namanya ia perlahan mulai menoleh kebelakang, dan bisa kulihat walaupun samar, mata cokelat muda yang sangat Indah yang sudah pernah memikatku waktu aku pertama bertemu dengannya dulu, ia tersenyum manis, dan mulai mengatakan sesuatu, tapi entah mengapa di mimpiku itu aku sama sekali tidak mendengar apa pun, dan tiba-tiba saja aku sudah terbangun. Entah berapa kali aku mendapatkan mimpi yang sama. Oleh karena itu aku meminta bantuan William untuk mencari data tentang wanita bernama Neraine Marciel, walaupun aku sendiri tidak tahu apa yang aku lakukan ketika nanti aku sudah bertemu dengannya.

21 jam kemudian, akhirnya aku tiba di bandara Soekarno Hatta di indonesia, kurasakan aura airport di Indonesia yang khas dan ramai, sudah lama aku tidak mendengar bahasa Indonesia sejelas ini, aku benar-benar merindukan suasana di Indonesia ini. Aku berjalan keluar dari pintu kedatangan dan langsung disambut oleh cuaca panas yang khas Indonesia sekali, i love sunny day. Setelah menemukan Pak William, asisten pribadi papaku, aku pun bergegas menghampirinya.

"Thanks for picking me up, I miss you a lot big guy..." kataku sambil langsung memeluk tubuh tinggi besar William.

"I miss you too kid, you look good..!!" katanya ramah sambil membalas pelukanku.