Hubungan diantara Neraine dan Daniel kembali terjalin, malahan hubungan mereka kini berjalan lebih intens dibanding dengan hubungan mereka yang dulu. 3 bulan berlalu semenjak pertemuan kembali Neraine dan Daniel di Bali. Daniel kini sudah menetap di Bali walaupun beberapa kali sering bepergian ke Jakarta untuk urusan bisnis.
"Hi, Andrew... I have a favor to ask... will you be able to meet me in Bali this afternoon? Around 4 pm?"
"ok... see you then..." Daniel menutup teleponnya dengan Andrew, asisten pribadinya. Daniel berjalan ke arah meja kerjanya di Villa pribadi miliknya di kawasan Nusa Dua. Daniel lalu membuka laci meja kerjanya dan mengeluarkan sebuah kotak berwarna coklat muda dan kemudian membuka kotak kecil tersebut yang ternyata berisikan sebuah cincin emas putih yang dihiasi oleh diamond kecil di seluruh bundaran cincin dan memiliki sebuah diamond besar ditengahnya.
"Haaaah.... Mudahan ini semua bisa berjalan lancar..." Daniel berbicara pada dirinya sendiri sambil menghela nafas panjang, lalu ia menutup kotak kecil berisikan cincin tadi dan kemudian menciumnya sebelum meletakkannya kembali ke dalam laci meja kerjanya.
Daniel kemudian membuka kembali laptopnya setelah mengirim text message kepada Neraine.
Morning Sunshine, Hati-hati kerjanya yah, maaf aku hari ini nggak bisa antar kerja, soalnya pagi-pagi ada kerjaan... semangat sayang... love you...
Dan Neraine pun membalas
Iya nggak apa-apa kok kak, aku bisa pergi sendiri, kakak juga semangat yah... love you too...
Setelah membaca balasan message dari Neraine, Daniel pun mulai mengerjakan sesuatu dengan laptop dan printernya selama kurang lebih 3 jam.
ꭉꭉꭉꭉ....ꭉꭉꭉꭉ....ꭉꭉꭉꭉ....
Handphone Daniel tiba-tiba berbunyi.
My Love is Calling...
"Ya sayang...?" Daniel menjawab teleponnya.
"Lagi apa dimana sayang?" Neraine menjawab.
"Lagi main-main aja sama laptop di villa sayang, kerjaan tadi pagi udah kelar, sayang dimana? sayang nggak kerja?" Daniel balik bertanya.
"Tebak dong aku lagi dimana?" Neraine malah balik bertanya pada Daniel
"Emang lagi dimana?"
"Di depan gang menuju villa sayang... aku bawain makanan enak, kita makan siang bareng yah..." Neraine berseru ceria lewat telepon, sebaliknya, Daniel malah terlihat terkejut.
"Sayang udah di dekat sini dong?kok nggak ngabarin sebelumnya?" Tanpa sadar Daniel malah bertanya pertanyaan yang membuat Neraine curiga.
"Loh... emang nggak boleh datang tiba-tiba ke Rumah pacar sendiri? Memangnya kakak lagi ada siapa sih di Villa? Hmm.... Mencurigakan..."
KAMU SEDANG MEMBACA
All About You [ COMPLETE ]
RomancePertemuan pertama masa kecil membuat Daniel tidak bisa melupakan sosok Neraine, hingga setelah dewasa ia bertemu Neraine, ia menyadari bahwa ia sudah jatuh cinta pada Neraine