Daniel membawa mobil dengan sangat pelan sambil sesekali melirik ke arah Neraine, ia masih melihat Neraine begitu terguncang setelah bertemu dengan ayahnya.
"Maaf, tapi sepertinya kita lain kali saja ke Queen Mary's Garden yah kak... hari ini aku lelah sekali...." Neraine tiba-tiba berbicara memecah kesunyian di dalam mobil.
"Oh, iya... sebaiknya kita ke hotel saja agar kamu bisa istirahat..."
"Maaf yah kak, mungkin karena jetlag..."
"Iya aku mengerti kok..." Daniel menggenggam tangan Neraine sambil terus mengemudikan mobilnya menuju hotel tempat dimana mereka menginap.
Setelah mereka sampai di hotel, Daniel langsung mengantar Neraine ke kamar Suitenya karena ia menolak tawaran Daniel untuk makan malam.
"Yakin, sayang tidak lapar?"
"Tidak Kak, aku hanya butuh tidur sekarang, maaf yah..."
"Tidak apa-apa kok... aku mengerti kamu pasti lelah, istirahatlah, kalau butuh sesuatu atau tidak bisa tidur, hubungi aku yah?" Kata Daniel dan dijawab dengan anggukan kecil oleh Neraine.
"Mimpi indah yah..." Daniel mengecup kening Neraine sesaat, lalu Neraine kemudian menutup pintu kamarnya.
Setelah melihat pintu kamar Neraine tertutup Daniel langsung meraih handphonenya dari saku dalam jasnya dan menelepon Andrew.
"Meet me at the lounge now..." Daniel pun segera turun dan menemui Andrew yang sudah menunggunya di lounge sesuai perintah.
"So, do you know where he lives?" Daniel langsung bertanya tanpa basa-basi setelah bertemu dengan Andrew.
"Anthony Luke Robertson... he lives not far from here, he is Neraine's dad." Jawab Andrew singkat.
"I know, handed over his address, i need to meet him..."
"You know? So what are you going to do with him?"
"its not your business..."
"At least let me know, so i can ensure myself to handed over his address to you, make sure that you will not do something dangerous..."
"I just wanna talk with him,that's all, what do you think i would do to him? Am i that psyco to you?"
"I just wanna make sure... that's all..." Andrew menyerahkan secarik kertas berisi alamat rumah pria yang tadi bertemu dengan Neraine, pria yang merupakan ayah kandung Neraine.
Daniel merebut kertas tersebut dan langsung pergi meninggalkan Andrew menuju ke arah parkiran mobilnya.
Setibanya Daniel di alamat yang diberikan oleh Andrew, Daniel langsung keluar dari mobil dan berjalan menuju pintu depan rumah alamat yang dimaksud.
TING TONG...!
Daniel menekan bel pintu depan rumah itu dan tak lama kemudian muncul seorang wanita paruh baya keluar dari dalam rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
All About You [ COMPLETE ]
RomancePertemuan pertama masa kecil membuat Daniel tidak bisa melupakan sosok Neraine, hingga setelah dewasa ia bertemu Neraine, ia menyadari bahwa ia sudah jatuh cinta pada Neraine