Setibanya mereka di Solo, mereka langsung dijemput oleh sebuah mobil merci berwarna hitam di luar bandara. Cuaca sore saat itu sangat panas, dan mereka yang sudah menghabiskan waktu berhari-hari pun mengalami jetlag yang parah, terutama Neraine.
"Kalau sayang lelah, kita bisa kok menginap satu hari dulu di Solo, besok baru kita ziarahnya..." kata Daniel yang melihat wajah Neraine sedikit pucat.
"Nggak kok kak, aku nggak apa-apa, kita ke makam mama sekarang aja..." kata Neraine, namun tiba-tiba pandangannya menjadi gelap, ia secara mendadak kehilangan keseimbangannya dan terjatuh, namun, dengan sigap, Daniel yang berjalan di sampingnya langsung menangkap tubuh Neraine yang terjatuh.
"Nggak boleh, kamu kena jetlag, kamu mesti istirahat, kita ke makam mama besok saja, hari ini kamu mesti istirahat, oke?" Daniel kemudian langsung menggendong tubuh Neraine dengan kedua tangannya tanpa mempedulikan bandara yang saat itu lumayan ramai.
"Kak, aku nggak apa-apa kok..."
"Udah, kamu diem aja... jangan banyak gerak, nanti jatuh loh..." Daniel kemudian berjalan sambil membawa tubuh mungil Neraine di kedua tangannya, hampir semua orang di bandara melihat ke arah mereka.
"Kak... turunin dong, kan malu diliatin orang..."
"Kamu nggak kuat jalan, udah kamu diem aja, itu mobil kita udah di depan kok..." Daniel berjalan dengan cepat ke arah mobil merci berwarna hitam yang pintu belakangnya sudah dibuka oleh supir berjas hitam yang berdiri di samping mobil.
Daniel meletakkan tubuh mungil Neraine dengan perlahan, mendudukkannya di kursi belekang, lalu kemudian ia menutup pintunya.
"Sir..." Andrew menghentikan langkah Daniel yang hendak berjalan memutari bagian belakang mobil untuk menuju ke pintu belakang di sisi lain.
"Yes...?" Daniel menjawab.
"Regarding Anthony Sir, we have a little bad news regarding to him..."
"Bad News? What is it?"
"Anthony got an accident on the way to Langham Hotel, that is why he did not show up that day..."
"How is he? Is he fine? What caused the accident?"
"He is fine now, he broke his right leg, our man has already confirmed this, but he is still in the hospital, he got hit by a car when walking cross the road during the green light..."
"What??!"
"Yeah, doctor said, he was a bit deppressed and maybe spacing out, that is why he did not realize when the green light was on." Jawab Andrew pelan, Daniel menghembuskan nafas panjang sambil menutupi wajahnya dengan satu telapak tangannya.
"Okay, send him a fruit basket and letter from me saying get well soon our dearest father, we will wait you in Bali, and give our wedding invitation..." Kata Daniel sambil melangkah memutari bagian belakang mobilnya, namun kemudian ia berbalik dan berjalan menuju ke arah Andrew lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
All About You [ COMPLETE ]
RomancePertemuan pertama masa kecil membuat Daniel tidak bisa melupakan sosok Neraine, hingga setelah dewasa ia bertemu Neraine, ia menyadari bahwa ia sudah jatuh cinta pada Neraine