Cinta Pertama

78 22 2
                                    

Mentari pagi mulai bersinar, berjingkat naik ke atas berusaha membangunkan semua manusia di belahan bumi yang sama, sinarnya pun berhasil membangunkan Daniel, sama seperti pagi-pagi sebelumnya, Albert selalu menyiapkan kopi di meja di samping tempat tidurnya. Ia pun perlahan membuka mata, dan mencium wangi kopi khas Albert. Ia kemudian duduk di tepi tempat tidurnya sambil mengusap-usap matanya, melirik ke arah kopi di meja, dan kemudian mengambilnya, menghirup baunya sebelum akhirnya menyeruputnya dengan mata terpejam.

"Selamat pagi Neraine...!" katanya setelah meneguk kopi Albert dan kemudian tersenyum, ia menaruh kembali kopinya dan berjalan riang ke arah kamar mandi. Kemudian ia mulai mandi dan bersiap-siap pergi, Kali ini ia mengenakan kaos putih oblong dan jaket blazer biru dengan celana jeans dan sepatu boots coklat muda, ia masih mengenakan gelang manik pemberian Neraine di tangan kanannya dan jam tangan Blancpain 1735 Grande Complication di tangan kirinya.

 Kemudian ia mulai mandi dan bersiap-siap pergi, Kali ini ia mengenakan kaos putih oblong dan jaket blazer biru dengan celana jeans dan sepatu boots coklat muda, ia masih mengenakan gelang manik pemberian Neraine di tangan kanannya dan jam tangan ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tuan mau pergi pagi lagi?" Tanya Albert.

"Ya Albert, kenapa?"

"Apakah Kali ini Tuan juga melewatkan sarapan Tuan?"

"hmmm..... Aku rasa begitu..." kataku ringan sambil tersenyum dan menepuk bahu Albert sebelum akhirnya keluar rumah, dan pergi dengan membawa Range Rover Evoque, ia memutuskan untuk mengganti mobilnya, takut kalau Neraine menyadari ia pernah melihat mobilnya di daerah kost-nya. Setelah menaiki mobilnya, ia mengeluarkan handphonenya.

Pagi Neraine, hari ini aku mau berangkat kerja dan mungkin akan lewat didaerah kost kamu, mau berangkat ke kampus bareng aku?

Ya...karena mendapat sms dari Neraine semalam, Daniel jadi tidak bisa tidur, ia berharap pagi agar cepat datang agar ia bisa kembali bertemu dengan Neraine. Walaupun Daniel hanya tidur beberapa jam saja semalam, tidak menyurutkan rasa senangnya hari ini.

Pagi kak, oh ya? Boleh-boleh aja sih ka, tapi ini aku baru bangun, mungkin agak lama, takutnya kakak nanti nunggunya kelamaan, kakak duluan aja, kan repot kalau harus turun bus dulu terus ke kost aq...

Daniel menatap handphonenya dan membacanya, ia tersenyum, lalu kemudian memukul pelan kemudi mobilnya.

"ooooh....dia memanggilku 'KAK' " katanya dalam hati, sambil masih terus tersenyum Daniel mulai membalas whatsapp Neraine.

Oh, gpp kok, lagian ini aku baru berangkat, paling sampe sana juga sekitar 1 jam an lagi, ini aku bawa mobil bos kok, jadi gak repot...

Di sisi lain Neraine membaca whatsapp dari Daniel

"Wah ini orang beneran gak tau yah kalau sudah ditolak secara halus, aku mesti balas gimana yah..." kata Neraine dalam hati sambil menggigit jarinya berpikir untuk membalas whatsapp Daniel.

Yah, kalau kakak gak keberatan sih gak apa apa deh, aku siap-siap dulu yah...

Membaca whatsapp Neraine, Daniel pun tersenyum riang, ia mulai menyalakan Range Rovernya dan berangkat menuju kost Neraine. Di kamarnya, Neraine yang sudah selesai mandi pun mulai memilih baju yang akan ia pakai, dan akhirnya ia mengambil kaos jersey yankee ala pemain baseball dengan lengan pendek dan celana jeans hitam dan tas selempang hitam, ia juga mengenakan kacamata 'Harry Potter'.

All About You [ COMPLETE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang