KIIIIIIIIIIIIKKKK......KIIIIIIIIIIIIIIIIKKKKK.....KIIIIIIIIIIIIIKKKKK.....
Terdengar suara jam alarm ku pagi ini yang dengan sangat keras berusaha membangunkan aku. Masih dengan mata setengah terbuka aku mengarahkan tanganku untuk menggapai jam wekker itu dan mematikan alarmnya. Akupun mulai bangun dan duduk diatas tempat tidurku, dengan rambut yang masih berantakan dan masih setengah nyawa. Aku beridiri disamping tempat tidurku dan mulai melakukan stretching kaki, masih dengan kedua mata yang terbuka setengahnya. Setelah melakukan stretching, aku pun berjalan dengan malas ke kamar mandi. Stelah mandi, akhirnya aku sudah benar-benar bangun dan mulai bersemangat untuk siap-siap pergi ke kampus. Hari ini aku memilih memakai kaos oblong putih dan jelan jeans warna biru dongker, biar santai. Aku pun mulai berjalan keluar dari kost-an ku.
GREEEEEEK...!!!
Suara berat gerbang kost ku saat aku menggesernya untuk membukanya. Perlahan aku keluar dari dalam bangunan kost ku dan berjalan menuju halte bus way. Baru beberapa langkah aku berjalan, aku dikejutkan dengan sebuah mobil sedan sport berwarna biru gelap yang parkir di jalanan yang tidak jauh dari kost ku.
"Wow...tumben ada mobil mewah parkir disini..." pikirku dalam hati sambil terus berjalan menuju ke arah halte busway. Tiba-tiba seorang pria keluar dari dalam mobil tersebut, ia mengenakan kaos berwarna putih dan jaket bomber berwarna hitam. Ia berdiri di samping mobil mewah itu.
"Mungkin dia sedang tersesat...lagian ini bukan wilayah yang pas buat mobil mewah dia itu..." kataku masih dalam hati dan aku mulai berjalan semakin mendekat ke arahnya. Aku bisa melihat wajahnya, sangat kalem, sangat tinggi dan lumayan tampan. Ah...apa sih yang aku pikirkan?!
Aku mulai berjalan melewatinya dan terus berjalan ke arah Halte bus dan betapa terkejutnya aku dengan apa yang aku lihat. Kak RIO!!! Ya itu kak Rio. Orang yang kuyakini adalah cinta pertamaku, aku sudah suka kepadanya sejak aku kelas 2 SMA, dia adalah orang pertama yang membuatku merasakan cinta. Aku bahkan sampai mengikuti universitasnya dan masuk ke fakultas yang sama, kegiatan klub yang sama, pokoknya sampai sekarang masih mengikutinya (tindakan bodoh sih, tapi mungkin kurasa juga aku ada bakat kok di jurusan yang aku ambil di universitas ini).
"KAK RIO...!!!" Aku berteriak memanggil namanya saat aku menyadari itu dia.
"Huh... Eh Neraine, lewat daerah sini juga?" Kata Kak Rio langsung berhenti dan membalikkan badannya ketika mendengar aku memanggil namanya. Dia masih terlihat tampan, seperti biasa, dia memiliki tubuh yang tinggi, mungkin tingginya kira-kira 180 cm, badannya juga proporsional, dia memiliki kulit yang putih, banyak yang bilang dia mirip dengan boyband korea gitu lah. Dia juga memiliki gigi gingsul yang hanya terlihat jika dia tersenyum atau tertawa. Hari ini pun dia terlihat tampan, dia memakai kemeja putih longgar tangan pendek dan digulung setengahnya dipadukan dengan celana jeans panjang dan dia juga memakai tas selempang yang digantung di pundak kirinya, dia selalu memakai anting berwarna hitam di telinga kanannya sejak lulus SMA, hari ini pun dia memakainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
All About You [ COMPLETE ]
RomancePertemuan pertama masa kecil membuat Daniel tidak bisa melupakan sosok Neraine, hingga setelah dewasa ia bertemu Neraine, ia menyadari bahwa ia sudah jatuh cinta pada Neraine