Tes hanya berlangsung selama dua hari. Keesokan harinya segera diumumkan peserta yang lolos. Sebanyak 500 peserta lolos sebagai calon anggota FlyOver baru, termasuk Erry dan Gwen. Mereka saling tos dan nampak bahagia. Sementara untuk upacara pengangkatan anggota baru akan diadakan tiga hari lagi.
"Astaga, aku sama sekali tak menyangka bisa lolos tes!" tutur Gwen dengan mata berkaca-kaca.
Erry mengulas senyum lebar. "Aku tak menyangka kita bisa lolos tes."
"Kau tahu, sudah impianku menjadi seorang FlyOver sejak kecil. Aku jauh-jauh ke sini dan betapa beruntungnya aku," ujar Gwen. "Aku sempat berkonflik dengan orang tuaku sebelum berangkat ke sini. Aku bilang aku akan berhasil. Kuharap mereka takkan melarangku lagi."
"Dari mana asalmu?"
"Gaia-1."
Erry membulatkan matanya. "Itu jauh sekali."
"M-hm." Gwen mengangguk. "Kau sendiri?"
Erry terdiam. "Gaia-79."
"Gaia-79?" Gwen terkejut.
Erry mengangguk. "Prof. Bowlman membawaku ke sini. Aku kehilangan semuanya di sana."
"Termasuk ... tubuhmu?"
"Ya, begitulah. Aku sakit saat itu, dan Profesor bilang tubuhku sudah mati. Beliau segera membuatkanku ... tubuh baru, begitulah."
"Dan memindahkan kesadaranmu?"
Erry mengangguk mantap.
"Aku ingat saat di Gaia-1, ada AI gagal buatan SI." Gwen membuang permen karet yang sedari tadi dikunyahnya.
"Gagal?"
Gwen mengangguk. "Tapi dia tak sepertimu. Konstruksi tubuhnya lebih dingin. Semuanya robot. Bisa dibilang, kau sudah benar-benar maju."
"Apa yang AI itu lakukan di Gaia-1?"
"Aku pernah berbincang dengannya. Dia adalah robot wanita. Namanya Leia. Leia bekerja di pasar. Tak menentu sih, kadang juga membantu di kantor balai kota."
"Apa dia juga punya senjata?"
"Setahuku senjatanya gagal. Malah kadang Leia tiba-tiba mati. Seperti barang rongsok yang tak pasti waktu nyalanya."
Erry manggut-manggut paham.
"Oh, ya. Nanti sore diadakan tes susulan kan?" tanya Gwen.
"Ya." Erry mengangguk. Tes susulan adalah tes untuk para peserta yang gagal mengikuti tes di organisasi lain. Dengan kata lain, mereka bisa pindah dengan mengikuti tes yang sama.
"Kau mau datang? Akan ada festival juga malam nanti."
"Festival?"
"Festival sebelum peluncuran jet Sythe-661. Di gedung D."
"Boleh juga."
≈≈≈≈≈
Sore hari mereka mengunjungi tes susulan di gedung B. Di sana mereka bertemu Prof. Bowlman tua—ayah Brandon—yang sedang berbincang dengan Prof. Lischence.
"Selamat sore, Profesor," sapa Gwen.
Pria tua itu menoleh. "Panggil aku Dane saja. Jangan terlalu formal."
"Erry, kau tak bersama Brandon?"
Erry menggeleng. "Dia pergi bersama pacarnya."
"Bagaimana tes susulannya, Profesor?" Gwen bertanya pada Prof. Lischence.
KAMU SEDANG MEMBACA
INTREPID [FINISHED]
Fiksi IlmiahBadai hari itu memporakporandakan Gaia-79. Ernest harus kehilangan orang tuanya dan mengalami sakit parah sebelum akhirnya SI membawanya. SI memberi dan melatih tubuh baru Ernest, berupa AI yang dirancang semirip mungkin dengan wajah lamanya. Hingga...