LIMABELAS

95 15 2
                                    

Tara terbangun karena seseorang memeluknya dari belakang, mungkin ini mama karena dia berada di kamar bernuansa abu2. Tunggu, kamarnya bukan abu2 melainkan biru langit . ah ya kamar mamakan abu2.

Tangan melingkari tubuhnya semakin erat membuat tara nyaman dengan sentuhan itu, sentuhan seorang ibu memang membuat seseorang nyaman.

Helaan nafas membuat leher tara merinding, tara berusaha melepaskan diri tapi ada yang basah menyentuh lehernya. Segera tara berbalik dan mendapatkan wajah seorang lelaki yang tidur membuatnya teriak kencang.

"Aaaaa mama. Gue nggak perawan lagi" pekik tara memeriksa tubuhnya yang msaih terbalut baju tidur yang lengkap, mesa terbangun menggeliat mengumpulkan kesadaran lalu menguap.

"Apaan sih lo teriak2" kesal mesa.

"Dasar bejat, gue benci lo, kutu kupreeet. Nggak seharusnya lo itu hidup, shit" maki tara menangis memukul mesa dengan bantal guling, mesa menatap malas menahan serangan tara lalu mencium tara. Tara melotot, oh tuhan jantungnya sekarang copot, mesa mengambil firs kissnya.

"Akhirnya. Lo diam juga" ucap mea tersenyum lalu tidur kembali, wajah tara memerah dia sangat kesal. Dia merasa ubun2nya akan meledak.

"OH GOD FISR KISS GUE DI AMBIL" teriak tara membuat mesa tertawa geli merasa lucu melihat tara marah2.

"Mau gue cium lagi biar lo diam?" goda mesa membuat tara blushing lalu segera beranjak dari tempat tidur.

"Mau kemana?" tanya mesa.

"Mandi. Gue mau sekolah" ucap tara dengan wajah datar.

"Lo nggak lihat jam berapa sekarang?" tara melirik jam dan kembali teriak histeris. Hari ini dia benar2 sial.

"Mesa lo nyebelin" mesa tertawa terpingkal2 melihat tara menggembungkan pipi.

"Daripada lo bingung mirip dugong beranak, mending lo siapain sarapan pagi. lagian perut gue demo minta di isi" tara berpikir sejenak, benar juga semalam dia tidak makan.

"Yang enak bikinnya, pakai hati biar ada rasa cinta" gombal mesa, tara menyerngit menatap bosan.

"Ucapan lo nggak modal" ucap gara melangkah pergi.

crazy vs calm (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang