Extra part 1

85 4 0
                                    

"Ghoziiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii" teriak gion terdengar di setiap penjuru rumah. Aku menghela nafas berat, bingung harus menegur bagaimana lagi.

"Gak usah make teriak2 kalek" ucap ghozi turun dari tangga menuju ke arah ku lalu mencium pipi kanan.
"Pagi ma". Aku tersenyum mengelus rambutnya.

"Heee gue manggil juga daritadi, tuh temen lo nunggu daritadi katanya sihhhh pingin ngajak sekolah bareng" jelas gion masih di depan pintu rumah membuat ghozi menyerngit.

Ghozi melangkah ke arah pintu melihat siapa yang datang. "Haiiiiiiii" sapa cewek berkucir kuda. Aku sudah tahu siapa perempuan itu yang tergila2 dengan ghozi.

"Ngpain lo kesini?" Tanya ghozi dingin.

"Vilda mau ngajak sekolah bareng, lihat ni pakaian vilda nggak menor lagi kan" gion melirik ke arah ghozi.

"Gue berangkat bareng gion, jadi lo berangkat sendiri" vilda menghela nafas kecewa lalu tersenyum.

"Tapi kemarin ghozi udah janji loh ke vilda sekolah bareng"

"Sorry gue nggak bisa" tolak ghozi meninggalkan vilda yang sudah memasang wajah cemberut.

"Heeee ghozi vildanya sudah capek2 kesini malah di usir, kamu pergi sekolah bareng vilda" ucapku membuat vilda tersenyum merekah.

"Tapi bun"

"Nggak ada tapi2an" bantahku. Ghozi menghela nafas berat menatap tajam ke arah vilda. "Puas lo" ucap ghozi pelan.

"Ghozi bunda masih dengar yaaaaaaaaa" ghozi nyengir lalu menyalami ku dan melangkah pergi bersama vilda.

crazy vs calm (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang