EMPATBELAS

90 14 1
                                    

Mesa membuka apartemen melihat seorang gadis terlelap di sofa dengan balutan selimut menutupi sebagian wajah baby facenya, mesa mendapati meja kosong tanpa ada makanan.

"Bangun. Siapa suruh lo tidur dengan meja masih kosong, gue laper. Buatin sup ayam, cepetan perut gue demo" ucap mesa menepuk2 pipi tara lalu menggeliat terbangun tanpa berkomentar segera menuju dapur dan membuatkan sup ayam permintaan mesa, badannya terasa panas.

Seteleah memasak tara mengetuk pintu kamar mesa 3 kali tanpa mengeluarkan kata2, lalu melenggang pergi tanpa menoleh ke arah mesa yang duduk di kursi makan. kepalanya terlalu pusing lama2 berdiri, dia butuh istirahat.

"Siapa suruh lo pergi?" tanya mesa.

"Lo harus temenin gue makan" langkah tara berhenti tanpa berkomentar hanya melirik sekilas.

"Dan lo harus makan bareng gue, gue tahu lo belum makan" sambung mesa.

"Gue nggak lapar, hanya butuh istirahat" tara tersenyum untuk pertama kalinya dengan wajah pucat membuat mesa tersedak.

Tara melangkah gontai tapi tubuhnya tidak seimbang dan merasakan pusing.

"Tara" panik mesa bangkit menggendong tara ke dalam kamar.

"Panas banget badannya" mesa mengambil airhangat segera mengompres tara, mesa terpaku melihat wajah damai tara tanpa ekspresi datar yang sering di tunjukkannya.

"Manis" gumam mesa tanpa sadar mengecup dahi tara dan ikut berbaring memeluk tubuh mungil tara dan menyelimutinya.

"Cepat sembuh raa....

crazy vs calm (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang