DUAPULUHENAM

85 8 0
                                    

Selli sheeran glynne. Tara sangat hafal nama panjang kekasih mesa, sekarang dia sangat sensitif dengan nama itu begitu pula dengan orangnya. Tara bercermin bertanya apa yang kurang dalam dirinya kenapa mesa bisa jatuh cinta kepada selli, please deh jangan membedakan penampilan anatar selli.

Tara tersenyum mulai membuka lemari pakaiannya serta alat-alat salon pribadinya beruntung mama sudah menyiapkannya, lagian dia hari ini bekerja di cafee jadi tidak salah dong kalau dia berubah penampilan.

Tara duduk di depan cermin mulai menyetok rambut dengan gaya kekinian, lalu mempercantik bulu mata tidak lupa sedikit memberi bedak. Tara tersenyum tidak sabar menunggu hasil sebaiknya dia menyiapkan baju layaknya di pakai untuk manggung.

Tara mengirim pesan singkat memberitahu bahwa ia akan bekerja jadi dia sedikit pulang terlambat karena ada karyawan lain yang harus di gantikan.

Tara : mes gue berangkat kerja dulu, pulangnya agak malam jadi jangan khawatirin gue karena gue bisa jaga diri.

Ok selesai tara kembali bercermin lalu menyemangati diri sendiri bahwa tidak ada salahnya untuk berubah toh dia bukan berubah demi mesa tapi untuk dirinya sendiri.

***

"hai li" sapa tara saat sampai di cafee. Yuli menoleh melotot siapa yang dihadapannya ini apa dia benar-benar tara atau bukan, yuli melihat penampilan tara yang berubah drastis bisa di katakan malam ini tara sangat cantik.

"ini benaran lo ra" ucap yuli tak percaya memegang bahu tara lalu mengguncangnya pelan, tara tersenyum menanggapi lalu mengangguk.

"cantik benar lo malam ini sumpah gue aja sampai nggak kenal apa lo berubah karena lo udah resmi jadian sama arion" tara bungkam menyadari sesuatu bahwa dia meninggalkan arion saat dinner karena mengkhawatirkan mesa.

"kenapa ? ada yang salah ya dnegan ucapan gue" ungkap yuli sedikit minder.

"jangan di ceritain kalau lo nggak mau" sejenak tara berpikir tidak enak dengan yuli, tara menarik nafas mulai meneceritakan malam dinnernya tapi tidak membawa nama mesa sedikitpun.

"jadi gitu, mungkin kalau gue di posisi lo gue juga bakal ngambil jalan yang sama lagian orang yang kita sayang apalagi keluarga kita sakit ya pasti kita bakal milih keluarga" tara tersenyum kecut.

"gue nggak tahu harus jelasin apa ke arion"

"tenang ada gue yang bakal jelasin, jangan khawatir sekarang lo harus manggung karena pendatang udah nanyakin lo dari tadi" tara tersenyum mengangguk berterimakasih karena telah menolongnya kalau tidak ada yuli dia tidak tahu harus berbuat apa.

crazy vs calm (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang