karnaval, liburan bersama, dan cemburu

2.4K 171 14
                                    

ketika aku mengatakan bahwa aku bad mood, berarti aku sedang cemburu!

-kinal


vvvv

author pov

senin pagi, kinal dan veranda sudah siap dengan baju kebaya yang melekat pada tubuh masing-masing. ve menggunakan kebaya berwarna biru, sesuai warna kesukaannya dengan dalaman hitam dan bawahan hitam. sedangkan kinal menggunakan kebaya warna merah muda, awalnya kinal menolak, namun ve mengancamnya jika tidak menggunakan warna pilihan ve maka ve akan ngambek berhari-hari dengan kinal. dengan pasrah kinal mengiyakan permintaan veranda.

ve sedikit memberi make up pada wajah kinal, meski kinal hampir menangis meminta agar ve tidak mendandaninya, namun ve bersikukuh akan memberi sedikit polesan make up agar wajah kinal tidak terlalu pucat. ve sedikit mengikat rambut kinal, meski agak susah karena rambut perempuan itu yang hanya sebatas bahu. sedangkan dirinya mengikat sedikit rambutnya, namun masih ada beberapa helaian yang terjulur kebawah.

detik ketika mereka keluar, bunda kinal segera menutup mulutnya antara tak percaya juga senang. "wahh ini anak bunda, ve? beda banget! bisa cantik juga ya kinal"

ve tersenyum kemenangan, sedangkan kinal sudah misuh-misuh. "iya tante, kinal emang bisa cantik tapi dia males aja dandan"

kinal hanya diam dan berlalu melewati dua perempuan hebat dalam hidupnya. ia tahu pasti ve dan bundanya sudah berkomplot. sebab telinganya bisa mendengar tos tangan bunda dan ve serta kekehan dari mulut keduanya.

vvvvv

mobil kinal sampai di pelataran f(x), kinal tak mungkin membawa motor dengan memakai kebaya, jika ia hanya sendiri mungkin itu bisa terjadi. namun ia datang bersama veranda, jadi akhirnya ia memutuskan untuk meminjam mobil papihnya agar lebih mudah membawa veranda ke kampus.

"yuk nal, turun" ajak ve ketika mereka sudah di parkiran dengan waktu sudah cukup lama. kelas mereka juga kan dimulai sepuluh menit lagi.

"loe aja deh yang turun duluan. gue nyusul nanti"

ve mengeleng tegas "gak! kita turun barengan! nanti yang ada kamu hapus make upmu! aku tau yah yang ada dipikiranmu! teh imel dan lainya  juga udah nunggu kita di koridor lantai satu!" serunya, satu tangannya memasukan ponselnya. ia baru menerima bbm dari melody yang mengatakan bahwa sudah menunggu di lantai satu.

kinal memutar bola matanya "justru karena mereka nunggu kita, makanya loe duluan yang kesana terus naik. gue gak mau di ledek sama mereka. malu tahu ve! gue pake ginian, mana dandan juga! mending pake baju batik kan!"

"ya bagusan pake kebaya nal, kecantikan kamu jadi tambah terlihat! udah ah, percaya sama aku! kalo kamu diledek tenang aja, aku marahin mereka!" ve sudah mengoyang-goyangkan lengan kinal

"yakin loe?"

"yakin, makanya percaya sama aku"

kinal menghela napasnya sejenak, sebelum membuka pintu mobilnya dan ve ikut turun. mereka berjalan menuju koridor lantai satu dimana teman-teman mereka sudah menunggu. sepanjang perjalanan dari parkiran banyak mata memandang kinal takjub, tak menyangka perempun tomboy yang terkenal brandalan bisa cantik seperti ini.

sedangkan kinal yang dipandang sedemikian rupa hanya bisa menunduk dan mencibikan bibirnya. kesalahan terbesarnya adalah terlalu menurut dengan gadis yang sedang bergelayut manja di lengannya saat ini.

sampai di koridor lantai satu dimana melody, dhike, jeje, nabilah, dan gaby menunggu mereka. ve segera melambai ke arah mereka berlima. sedangkan lima perempuan tersebut hanya bisa melongo dengan penampilan kinal yaang lain dari pada hari yang lalu.

ours love storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang