WARNING!!!!
cerita ini menyebabkan muntah-muntah kata-kata, waktu lama untuk membaca, pikiran yang harus kesal dengan sikap castnya, typo yang berterbaran dan bersabar menunggu cerita ini update.
bagi yang masih mau membaca jangan nyesel loh ya 😁😁😁 ini panjang soalnya, kalo sibuk jangan baca dulu. terima kasih sudah berkontribusi dalam cerita ini.
vvvvv
tak akan pernah ada persahabatan yang tidak berakhir dengan cinta, bahkan jika sesama sekalipun
-kinal
vvvv
author pov
kinal terbangun ketika mendengar azan subuh berkumandang merdu hingga memecah kedinginan subuh. ia sedikit melirik Ve, dimana posisi Ve memeluknya erat. kepalanya berada di caruk leher Kinal. perlahan kinal mengangkat kepala Ve dan meletakannya pada bantal.
kemudian berjalan menuju kamar mandi untuk berwudu. patrian kaca di kamar mandi menampakan leher hingga bagian bahu serta rahangnya penuh akan kissmark Veranda. ia sudah tak habis pikir dengan kelakuan Ve yang kelewat aneh, bahkan berkali-kali sore tadi ia meminta Ve untuk berhenti memberinya kissmark. namun Ve secara nafsu menandainya sebagai miliknya
dingin air subuh menambah deretan perih di bagian lehernya ketika air wudhu itu menetes ke leher berbecak merah tersebut. ia sempat bersyukur ketika Ve akhirnya kecapean dan tertidur pulas setelah memberinya cupang di rahang, untung saja besok hari jum'at jadi ia sedikit bernapas lega, sebab ia tak harus datang ke kampus sehingga bisa mengehilangakan cupang Ve ketika hari senin. jika tidak? maka habislah ia diejek mati-matian oleh teman gengnya.
selesai berwudhu ia segera menunaikan ibadahanya. setelahnya melirik sejenak bidadari yang masih berada di peraduan sang mimpi, ia sedikit mengernyit kala melihat botol minuman beralkohol tergeletak di lantai dekat ranjang. pikirannya langsung melayang ke kejadian tadi malam, di mana sosok Ve yang terkenal polos menjadi agresif tiba-tiba. ia sempat heran, sebab ia sudah meminta Ve untuk berhenti, namun si gadis malah semakin mencumbu seluruh lehernya. dan ternyata keheranan akan kelakuan Ve tadi malam terjawab pagi ini.
ia sedikit menggeleng, lalu membuka kulkas. melihat apa yang bisa dimasak pagi ini untuk Veranda. terdapat beberapa sayuran seperti kentang, bayam, kangkung serta beberapa bungkus sosis dan nugget. ada juga telur dan beberapa bahan makanan cepat saji, dan beberapa kaleng minum soda serta beer. ia sedikit bingung sejak kapan Ve minum beer? tak mau ambil pusing ia mengambil beberapa bahan makanan dan memasak didapur, ada beberapa bahan yang tidak ada dikulkas sehingga ia harus rela ke pasar dekat kost Ve, yaitu pasar ceremai.
vvvv
Ve mengernyitkan dahinya saat cahaya matahari yang menerobos di sela ventilasi kamar, membuat ia harus mengerjabkan matanya. pusing langsung melanda ketika ia mencoba bangun.
"kenapa pusing banget yah?!" ia sedikit memijit pelipisnya sambil bersandar pada ranjang.
matanya mengedar pada kamar kost yang sepi, padahal ia tahu tadi malam Kinal menginap.
"nal?!" suara parau khas orang bangun pagi sedikit terlontar dari mulutnya
hening! tak ada jawaban akan sautannya
"tak tak tak"
suara gaduh di dapur membuatnya bangun, sedikit susah akibat pusing yang masih bisa ia rasakan. setelah pintunya di buka, ia bisa melihat Kinal sedang bergumul dengan peralatan dapur. ia sibuk mengaduk panci yang berisi air.
KAMU SEDANG MEMBACA
ours love story
Hayran Kurgutentang dua orang yang berbeda watak. yang dipertemukan dengan cara yang berbeda, dari kebencian diawal jumpa, hingga berujung rasa ingin memiliki. tentang venal, hujan, merelakan, pengorbanan, pilihan sulit, persahabatan, luka, serta cinta yang tid...